Wingko Seduluran adalah salah satu kuliner andalan yang hadir dalam jajanan khas Pasar Malem Tjap Toenjoengan 2016. Dilihat sekilas, menu ini berbeda dengan wingko pada umumnya. Bahkan cenderung menyerupai terang bulan mini, dengan tampilannya yang berwarna-warni.
Wingko ini merupakan buah kreatif ciptaan tiga bersaudara, yakni Afrika , Audri dan Tersia. Sajian unik ini memiliki varian rasa. Para pengunjung dapat memilih, dimulai rasa cokelat, jeruk, original, durian, anggur dan lain sebagainya.
Begitu pula dengan topingnya, yang memberikan keluwesan para pembeli untuk memilih sesukanya. Seperti cokelat, cokelat putih, tiramizu, keju, menthe, almond dan wijen.
Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, para pengunjung Pasar Malem Tjap Toenjoengan 2016 bisa menikmati kuliner unik ini dengan harga Rp 20 ribu, untuk satu box besar berisi enam buah. Dan juga Rp 8 ribu, satu box kecil berisi dua wingko.
Seperti yang selalu identik dengan acara Pasar Malem Tjap Toenjoengan, berdiri booth-booth berbagai makanan yang menghiasi. Dari makanan tradisional hingga modern dapat dijumpai. Prasetyo menyebutkan, tahun ini diikuti sebanyak 85 booth dari berbagai warung atau kios penyedia hidangan dan minuman di Surabaya.
Sebagaimana yang dilihat ada banyak menu yang tersedia. Sebut saja Nasi Bakar Bu Jeane, Nasi Campur Hongkong, Nasi Gudeg Bu Yul, Shag Hai Kitchen, Ayam Bakar Cuplis, Potato Corner dan masih banyak lagi.
naskah : fahmi azis | foto : zulfikar firdaus