Terbiasa dengan sate dari daging kambing, sapi atau ayam. Coba rasa unik menu satu ini, sate daging kuda. Mau?
Sate kuda sengaja disajikan sama dengan bentuk sate dari daging lainnya. Hanya saja banyak orang yang gemar mengkonsumsi sate ini lantaran khasiat yang tersimpan dari daging kuda. Seperti menambah vitalitas tubuh, dagingnya bermanfaat untuk menyembuhkan gatal-gatal, meringankan bahkan menyembuhkan asma, dan non kolesterol karena daging kuda tidak mengandung lemak, sehingga aman untuk penderita darah tinggi.
”Selain itu, ada beberapa tamu yang tahu dari beberapa kyai, kalau organ-organ kuda seperti otak, daging lunak di dalam lapisan telapak kaki kuda itu juga berkhasiat. Otaknya bisa untuk penenang dan penurun stress, kalau daging lunaknya tadi, bisa digoreng dan diblender untuk dijadikan kopi dan dikonsumsi untuk menstabilkan gula darah,” jelas Moelyono, penjual sate kuda di Jalan Kapasari, Surabaya.
Untuk mengolah daging kuda agar tak terasa keras saat dimakan. Bapak empat anak yang kerab disapa Cak Moel ini memiliki cara tersendiri dalam mengolah daging kudanya.
Sebelum diberi bumbu, lapisan-lapisan serat yang ada harus dibuang seluruhnya hingga yang tersisa hanya murni dagingnya saja. Setelah itu, dipotong kecil-kecil sesuai ukuran sate, dan dibakar hingga empuk dan jangan sampai kering, karena bila daging terlalu kering justru akan membuat daging kuda keras dimakan.
Hanya dengan mengeluarkan Rp 14 ribu saja, Anda dapat menikmati satu porsi berisikan 10 tusuk sate daging kuda. Selain sate kuda, kaki lima milik suami dari Wiwik Idayati ini juga menjual beberapa menu lain, seperti tahu campur, kikil sapi, sate nyambik, dan ke depannya akan ada sup Konro daging kuda.
Daging sate kambing cak Moel ini buka setiap hari mulai dari jam 5 sore hingga 11 malam. Bahkan, seringkali pria asli Lamongan ini menutup tokonya jam 12 malam karena banyaknya pelanggan yang datang. Kaki lima ini juga sudah membuka cabang di Dapur Nusantara ITC lantai 3.
eva tarida | foto : dhimas prasaja
1 Comment
kapasi sebelah mana?saya cari”gak ada