Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Traveling»Kuliner»Rasa Aduhai Bebek Sinjay
    Kuliner

    Rasa Aduhai Bebek Sinjay

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman9 November 2010Updated:1 October 2012
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Kerenyahan bumbu rempahnya begitu menggiurkan selera. Apalagi disajikan lengkap dengan nasi panas dan sambal mangga, pedas dan asam.

    Melakukan perjalanan ke Madura lewat Jembatan Suramadu, tak salah bila menjelajahi kuliner khas di kawasan ini. Salah satunya adalah Nasi Bebek Sinjay, di warung Jalan Raya Ketengan 45, Bangkalan, Madura. Kira-kira 13 kilometer dari Jembatan Suramadu dan lama perjalanan sekitar 1 jam.

    Setiap hari pengunjung yang datang membludak bukan kepalang. Terlebih saat jam makan siang tiba. Mulai dari pegawai kantoran, wisatawan, masyarakat sekitar bercampur menjadi satu menikmati sajian khas bebek sinjay. Ada yang datang dari Surabaya, Gresik, Pamekasan, Sampang, Sumenep, dan masih banyak lagi lainnya. “Bebeknya gurih dan sambal mangganya dengan rasa asam dan pedas yang bikin ketagihan, terasa cocok disantap pas makan siang begini,” ujar Mardiyono, 35 tahun, salah seorang pegawai negeri di Bangkalan pada EastJavaTraveler.Com

    Memang salah satu ciri khas nasi bebek sinjay adalah pada lalap dan sambal pencit (mangga muda) sebagai pelengkap. Perpaduan antara pedas dan asamnya mangga muda, serta gurihnya daging bebek, memberikan sensasi tersendiri. Hal ini tentunya berbeda dengan bentuk penyajian nasi bebek di beberapa tempat lain. Yakni nasi bebek disajikan dengan sambal kecap.

    Dibukanya Jembatan Suramadu seolah menjadi berkah tersendiri bagi Musliha, 42 tahun, pemilik warung nasi Bebek Sinjay. Pembeli bebek sinjay yang datang cukup banyak. Dalam sehari warung nasi bebek sinjay, dapat menghabiskan minimal 500 ekor bebek atau 4000 porsi nasi. Jumlah itu terkadang bertambah saat musim libur tiba, atau saat akhir pekan.

    Akibat kian banyaknya pembeli itulah warung makan itu pun merenovasi bangunannya. Dari yang serba terbatas menjadi lebih luas, ditambah bangku dan mejanya lebih banyak. Juga dilengkapi dengan tempat istirahat dan musholla.

    (naskah: mridloi | foto: boby np/matanesia)

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Jajanan Khas Lumajang yang Cocok untuk Oleh-oleh

    23 April 2023

    Ternyata Ada Banyak Ragam Olahan Tape khas Bondowoso

    21 April 2023

    Rekomendasi Tempat Berbuka Puasa di Kabupaten Lamongan

    16 April 2023
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.