Aneka menu Timur Tengah tersaji lengkap tanpa melupakan unsur lokal. Mulai dari aneka salad, dengan nama Mandi bil Laham, Musaqaah, Marocan Cous-cous, juga ada Roaz Kabsah, Roaz Zirbeyan, Roaz Moghoul dengan iga kambing yang begitu lezat dan lunak, Roaz Kasamir dengan jamur, Roaz Istanbul dengan kenari, Roaz Zanzibar dengan seafood. Sementara menu serba kambing yang saat kita makan tak terasa aroma kambingnya, antara lain ada kambing oven yang juga tersedia dengan aroma lemon, madu, atau madu wijen, serta tak lupa ada roti maryam gulai kambing maupun ayam, nasi biryani, dan nasi kabuli.
Menu lain untuk melengkapi selera lidah orang Jawa juga tersedia di sini, yakni nasi goreng Sahara, nasi goreng oriental, nasi gila mentega, nasi goreng Jawa, dan masih banyak lainnya. Hingga hotdog, burger, spagheti kebab, dan bolognaise.
Bicara menu makanan sudah, bagaimana dengan urusan minuman. Sahara resto juga menyediakan banyak pilihan cool drink, seperti orange squash, lemon squash, cola milk (dark angel), cola orange (black angel), soda milk orange (Sahara idol), Jallab (iced) yang terbuat dari sari kurma asli yang dibikin mix, aneka jus mulai dari mangga, melon, apukat, strawberi, dan masih banyak buah-buah segar lainnya. Untuk hot drink ada kopi qahwa, kopi rempah (qishri), kopi putih, hot chocolate, jahe rempah, dan Sahara.
Kelezatan saat menikmati masakan khas Timur Tengah, begitu lengkap bila ditambah dengan Sisha atau rokok khas Timur Tengah. Sisha ini tersedia dengan beragam aroma, seperti apel, strawberi, cherry, anggur, dan cappuccino. Merokok shisha ditemani menu-menu yang lengkap membuat saat santai Anda bersama kolega atau keluarga semakin lengkap.
Kenikmatan lainnya ada pada suasana yang coba ditawarkan di resto ini. Mengusung konsep Arabian resto, tentunya dengan desain ruang makan berbentuk lesehan dengan privasi yang sangat terjaga menjadi pilihan masyarakat Timur Tengah. Ambient resto disetting mendekati atmosfir Arab dengan kehadiran ornamen unik yang khas. Selain di dalam ruangan, juga ada di luar restoran yang diperuntukkan bagi pengunjung yang benar-benar ingin santai sambil menikmati varian menu dan aneka minuman dengan ruangan terbuka.
Lutfi, 50 tahun, Pemilik resto ini mengaku memilih konsep seperti itu, namun dirinya sedikit memberikan cita rasa yang sedikit berbeda pada masakannya. “Kalau yang saya lakukan adalah dengan mengedepankan rasa Jawa Timur, kesannya di lidah adalah manis. Sehingga mereka mengaku jujur senang datang kemari,” tuturnya.
Raja Kebab
Dari berbagai menu yang ada, yang paling populer adalah kebab. Kebab adalah makanan gulung yang tersusun atas daging (sapi, ayam, kambing) panggang berbumbu dengan irisan sayuran, mayones, dan saus tomat. Daging kebab adalah daging cincang yang dicampur bawang bombai, bawang putih, jahe, gula putih, garam, protein, tepung kentang, rempah-rempah, dan bahan-bahan pendukung lain.
Penampilan kebab sangat eksotik, dan rasa yang sangat bervariasi. Biasanya daging yang terdiri dari daging sapi atau kambing, ada juga yang terbuat dari daging ayam dan kerang dipanggang dengan tusukan logam. Di beberapa negara daging tersebut dimasak dengan panggangan yang bisa berputar. Itulah sebabnya memasak Kebab merupakan karya seni. Hidangan ini umum dijumpai dalam masakan Laut Tengah, masakan Kaukasus, masakan Asia Tengah, masakan Asia Selatan, dan masakan beberapa negara Afrika.
“Kebab dimana-mana rasanya standart. Tapi yang membedakan King Kebab milik saya dengan kebab lainnya adalah daging dan bumbunya. Daging yang digunakan adalah daging sapi terbaik tanpa lemak. Tidak ada penambahan daging sintestis didalamnya,” jelasnya.
Karena keunggulan inil, Lutfi kemudian menamai kebabnya dengan label ‘King Kebab’ dan ini sudah dipatenkan. Kebabnya, lanjut dia, sudah sangat terkenal kelezatan dan variasi isinya. Untuk King Kebab Spesial, didalamnya ada tambahan jamur dan keju. Ada juga yang Super Spesial, yang di dalamnya ada tambahan telur. Untuk harga, kebab ini dibandrol mulai Rp 12 ribu hingga Rp 18.500.
Menu lain yang tak kalah lezat adalah Maryam Salata. Roti Maryam yang di suwir-suwir lalu dicampur dengan aneka sayur seperti selada, ketimun, tomat, bawang bombay, irisan daging kebab ini diberi saus mayonaise. Soal harga, ternyata menu Timur Tengah ini tidak terlalu mahal, karena kisaran harganya mulai Rp 12 ribu sampai Rp 70 ribu.
m. ridloi | foto : wt atmojo