Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Traveling»Kuliner»Eksotika Rasa Pecel Punten Tulungagung
    Kuliner

    Eksotika Rasa Pecel Punten Tulungagung

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman19 September 2012Updated:16 October 2012
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Dilihat sekilas, punten pecel atau pecel punten hampir sama dengan lontong pecel biasa. Sambel kacangnya sama. Sayurannya relatif sama, tetapi untuk punten biasanya ditambahkan kembang turi dan tempe goreng juga sambal kacangnya yang ditambahkan terasi kedele khas Tulungagung. Yang membuat istimewa, makanan ini tidak menggunakan nasi atau lontong, tapi punten.

    Punten adalah nasi yang dimasak ala nasi uduk dengan bumbu santan, daun salam dan garam. Setelah masak dan tanak, dalam keadaan masih panas si nasi ini ditempatkan di lumpang beralas plastik, kemudian dijojoh atau dalam bahasa Indonesia di pukul-pukul hingga lengket dengan bonggol batang pisang yang biasa disebut oleh orang jawa “gedebog”, lembut dan kalis menyerupai uli kemudian dicetak sebesar panci. Setelah dingin, baru kemudian dipotong-potong kotak untuk kemudian disajikan dengan sayur, lauk, sambel pecel dan kerupuk unyil,yang juga hanya ada di Tulungagung.

    Eksotika pecel punten nan nikmat ini disajikan diatas daun pisang dan dijajakan dengan harga Rp.5000 per-porsi. Selain beberapa bahan Punten yang berbeda dengan Pecel biasa,rasa Pecel Punten juga berbeda khususnya pada lontong dan sambal kacangnya. Lontong punten terasa gurih karena campuran santan sedangkan sambalnya juga lebih pedas sebagai ciri khas masakan Tulungagung yang mayoritas serba pedas dan rasa dari terasi kedele membuat sambalnya sedikit asin namun gurih.

    naskah dan foto : nur afni

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Jajanan Khas Lumajang yang Cocok untuk Oleh-oleh

    23 April 2023

    Ternyata Ada Banyak Ragam Olahan Tape khas Bondowoso

    21 April 2023

    Rekomendasi Tempat Berbuka Puasa di Kabupaten Lamongan

    16 April 2023
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.