Sebagai pecinta kuliner, bila bosan dengan citarasa makanan yang biasa seperti manis, asam, gurih tidak salah bila memberanikan diri untuk mencoba sensasi dahsyat dari beberapa makanan yang siap ledakkan lidah Anda.
Saat lidah kita merasakan kudapan serba pedas bersiaplah timbul ekspresi kepedasan dari diri Anda. Akan tetapi jangan salah, setelah merasakannya tak sedikit yang terus ketagihan dengan tantangan kuliner pedas.
Ceker Ayam Lapindho Mbak Nik di Sidoarjo begitu populer. Sebagian besar tergoda akan kelezatan dan sensasi pedasnya berbagai olahan masakan ceker ala Mbak Nanik. Seperti Ceker Lapindho, Ceker Mentega Pedas, Ceker Rica-rica, Ceker Balajo, Ceker Soup, dan masih banyak lagi sajian olahan ceker lainnya. “Paling pedas dengan level paling menantang ya ceker Lapindho ini, karena memasaknya ceker ayam kami rebus dengan puluhan kilogram cabai merah,” ujar Nanik Andayani, Pemilik Warung Ceker Lapindho.
Sensasi pedas yang ditawarkan pun dapat kita temui dan rasakan saat berkunjung ke Kota Malang. Yaitu kuliner Ceker Glintung di Depan Carrefour Blimbing Malang. Salah satu kuliner legendaris di Kota Malang, yang ada sejak 1987. Ceker Glintung tersedia ada yang pedasnya sedang hingga paling pedas. Menikmati pedasnya dari menu olahan kaki ayam ini sangat hangatkan tubuh sembari melewati dinginnya malam Kota Malang. Karena kuliner ini hanya buka di malam hari saja.
Begitulah tantangan yang diberikan dua sajian ceker pedas tersebut. Saking pedasnya, belum sampai ceker ayam digigit dan baru masuk mulut, pedasnya sudah terasa. Begitu juga dengan kuah panasnya, begitu dicicipi, mulut langsung membara. Superpedas!
naskah : m.ridlo’i | foto : farid rusly