Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Featured»Kolaborasi Rancak, Energi Sarat Harmoni
    Featured

    Kolaborasi Rancak, Energi Sarat Harmoni

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman5 March 2017
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Perbedaan sebagai bentuk energi, harusnya dapat disatukan dengan harmonis dan apik. Gagasan inilah yang ingin dibawa Masdibyo dan Gigih Wiyono dalam 30 karya lukisnya yang dipajang dalam pameran bertajuk ‘Rancak’, yang digelar di Galeri House of Sampoerna, 3 Maret hingga 1 April 2017.

    Rancak diterjemahkan sebagai proses harmonisasi keragaman yang dinamis sebagai upaya menjaga spirit kreatifitas dan apresiasi dalam berkarya. Karakteristik dalam penciptaan karya yang berbeda dari keduanya mampu menghadirkan karya yang variatif, namun tetap senada. Elok dalam sentuhan maupun goresan kuas yang sarat akan pesan bagi penikmatnya.

    Masdibyo sebagai makhluk sosial yang acap kali terhenyak, terhanyut, ketika terjadi peristiwa besar, menuangkan hiruk pikuk perasaannya kedalam sebuah karya seni yang kerap memilukan, mengharukan, namun tak jarang juga membahagiakan, seperti pada karya yang berjudul Berdoa Ditengah Teror Jakarta, dan Rejeki Besar buat Bersama. Lukisan dengan gaya ekspresionis Masdibyo seakan memberi kebebasan bagi penikmatnya dalam mengintrepretasikan setiap karyanya.

    Lain halnya dengan Gigih Wiyono pelukis dan pematung asal Sukohardjo, Jawa Tengah yang karya-karyanya lebih terinspirasi oleh mitos-mitos seperti Dewi Sri dan kesuburan yang menjadi tumpuan kaum agraris dari kota kelahirannya, ataupun mitos-mitos kekuasaan yang umumnya terlambang dari sebilah keris, batik, aksara Jawa, dan motif tradisional lainnya, yang dihadirkan secara kontemporer.

    Pada karya seperti Berkah Berlimpah I, Energi Berlimpah, Daun Sakti dan Sang Linuwih, Gigih ingin menuturkan pesan yang  mengingatkan agar jangan pernah ragu dengan sesuatu yang telah di yakini, mampu menyatukan jiwa antara yin dan yang, dan memberikan dampak positif bagi kehidupan yang lebih luas.

    Meskipun berbeda dalam berkarya, Masdibyo dan Gigih Wiyono memiliki kesamaan visi dan misi dalam berkesenian. Kesamaan inilah yang melatar belakangi mereka membentuk kolaborasi DUA KUTUB yang lahir pada tahun 2012 dengan debut pameran pertamanya di Bandung. Masdibyo sebagai perupa dari kutub utara (Pantura, Tuban, dan pesisir Jawa Timur) yang cukup lama menggarap persoalan rakyat tentang kearifan lokal, cinta kasih, dan kelembutan.

    Sedangkan Gigih Wiyono yang tumbuh berkembang di wilayah pedesaan dan pertanian sebagai penjaga kearifan lokal kutub selatan (Sukoharjo, Solo). Dalam pameran kali ke-2 ini, mereka berharap dapat menambah wawasan serta menumbuhkan apresiasi generasi muda dan masyarakat luas terhadap karya seni. Pameran ini juga diharapkan dapat menularkan semangat kebersamaan dalam keragaman, saling mengisi dengan harmonis demi mencapai tujuan. (sp/foto : istimewa)

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    Artjapada: Pameran Seni Rupa di Lumajang, Merangkul Masa Kini dan Masa Depan

    30 December 2024
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.