Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Traveling»Kuliner»Klepon dan Lupis Tak Kunjung Habis
    Kuliner

    Klepon dan Lupis Tak Kunjung Habis

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman5 January 2009Updated:30 September 2012
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Siapa yang tak kenal dengan jajanan tradisional ini? Rasanya yang gurih dan legit membuat para penggemarnya terus memburu keunikan kelezatannya.

    Jajanan bernama klepon dan lupis ini kerap kita jumpai di beberapa pasar tradisional di Jawa Timur. Seperti Pasar Blauran Surabaya, Pasar Kauman Sidoarjo, Pasar Jajan Gempol, dan masih banyak lainnya. Karena itulah dua jenis jajanan ini sering kita sebut sebagai jajan pasar.

    Begitu lezatnya tak pelak jajanan ini menjadi citarasa khas kuliner jajanan di Jawa Timur. Rasanya memang tak kalah bila dibandingkan dengan jajanan pasar lainnya. Seperti gempo, cenil, putu, srawut singkong, getuk, ketan, tiwul, dan sebagainya.

    Sayangnya, seiring merebaknya makanan cepat saji yang berada di beberapa pusat perbelanjaan modern dan mal-mal, mengakibatkan jajanan tradisional ini seolah ditinggalkan masyarakat. Jajanan pasar itu juga kian sulit ditemukan baik di beberapa kota besar maupun kecil.

    Kendati demikian beberapa sajian jajanan pasar, seperti klepon dan lupis ini masih ada saja beberapa orang yang sengaja menjualnya. Dengan tujuan untuk tetap bertahan sebagai sumber penghasilan, meski di tengah kian banyak bermunculan jajanan modern lainnya. Seperti martabak, terang bulan, dan beberapa makanan eropa lainnya.

    Seperti yang nampak di Kota Sidoarjo, misal untuk jajan klepon bahkan sampai diproduksi sendiri di Desa Bulang, Kecamatan Prambon. Hampir seluruh warga di sana banyak yang memproduksi sekaligus menjual klepon di beberapa kota di Sidoarjo. Kebanyakan dari mereka berkeinginan jajanan tradisional seperti klepon dan lupis ini tetap lestari, dengan kian banyaknya para penjual dan masyarakat yang memproduksi.

    Klepon
    Bentuknya yang bulat dan berwarna hijau muda, memang terasa sangat unik dan menggoda selera kuliner kita untuk mencicipinya. Teksturnya yang kenyal dan lembut membuat orang ingin terus menggigit dan menggitnya lagi.

    Rasa yang tersimpan dari klepon sangat lezat, bersensasi, bahkan bikin ketagihan. Karena manis gula merah sebagai isinya seperti madu. Rahasia kelezatan klepon memang pada isinya yang terbuat gula merah yang dicairkan lebih dulu.

    Sedangkan untuk kulit luar klepon berasal dari campuran adonan yang terbuat dari adukan tepung ketan, dengan air perasan daun pandan secukupnya. Tergantung dari komposisi tepung ketannya.

    Setelah diuleni adonan dibulatkan sebesar kelereng. Lalu, diisi cairan gula. Setelah itu dimasukkan dalam panci berisi air mendidih. Tunggu sampai klepon mengapung, lalu diguling-gulingkan dalam parutan kelapa muda.

    Klepon terasa nikmat bila disajikan masih hangat. Apalagi jajanan ini mudah basi, karena terbuat dari bahan campuran santan kelapa dan tepung terigu. Namun, sebagai catatan para penikmat makanan ini perlu hati-hati bila klepon yang akan dimakan kala masih panas, akan cukup mengejutkan karena isinya yang berupa gula merah cair cukup celekit panasnya. Jadi lebih baik kita tunggu dulu bila sudah agak dingin.

    Lupis
    Jajanan lupis dulu terkenal sebagai jajanan favorit yang beredar di beberapa pasar tradisional. Lupis paling asyik dinikmati bersama keluarga. Selain enak dan gurih, rasa  manis yang berasal dari cairan kental gula merah pun begitu mendominasi. sungguh terasa nikmat dilidah.

    Membuat kue lupis pun sangat mudah. Gunakan beras ketan bermutu bagus agar tekstur lupis kenyal dan lembut. Penambahan air kapur sirih akan membuat kue ini kenyal. Aroma daun pisang dan kelapa juga membuat kue ini harum sekaligus gurih.

    Cara mengolahnya lupis tidak jauh berbeda dengan membuat lontong. Bahan baku beras ketan dicuci hingga bersih, lalu ditiriskan sekaligus diberi air kapur agar saat dimasak lupis akan mekar dan berbentuk menarik.

    Beras ketan kemudian dimasukkan ke dalam daun pisang, diikat dan direbus. Setelah matang, lupis dipotong-potong menggunakan alat potong khusus hingga siap disajikan. Agar nikmat saat disantap, lupis dicampur bersama parutan kelapa serta gula merah yang sudah dicairkan.

    Para penggemar lupis tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Hanya dengan Rp 2 ribu – 3 ribu per bungkusnya, anda sudah bisa merasakan nikmatnya jajanan tradisional lupis.

    Khas Sidoarjo
    Klepon dan lupis memang banyak terdapat di beberapa pasar tradisional di beberapa kota di Jawa Timur. Namun, citarasa dua jenis jajanan pasar ini di Sidoarjo terasa berbeda daripada daerah lainnya.

    Di Sidoarjo rasa yang muncul ada pada tekstur lembutnya ketika digigit. Kelembutan rasa ini akibat dari bahan dan komposisi takaran tepung yang digunakan. “Karena dengan takaran yang pas biasanya dihasilkan kelembutan saat digigit,” ujar Sadikun, penjual klepon dan lupis asal Kedung Rejo, Sidoarjo ini.

    Tak salah bila banyak sebagian masyarakat yang selalu berburu jajanan ini, hingga ke pelosok-pelosok pasar tradisional yang ada di kota udang ini. Seperti yang dikatakan, Indira Anggraeni, 45 tahun, klepon dan lupis di Kota Sidoarjo begitu khas karena kelembutannya dan seperti berserat.

    Naskah : andrian saputri | foto : wt atmojo

     

    east java east java culinary east java travel jawa timur kuliner jawa timur wisata jawa timur
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Jajanan Khas Lumajang yang Cocok untuk Oleh-oleh

    23 April 2023

    Ternyata Ada Banyak Ragam Olahan Tape khas Bondowoso

    21 April 2023

    Rekomendasi Tempat Berbuka Puasa di Kabupaten Lamongan

    16 April 2023

    4 Comments

    1. fahmi on 23 January 2010 05:46

      Wahh,, thanks berat nie buat info tentang kue lupis dan kleponnya,, kebetulan banget saya dpat tgas untuk mempersentasikan jajanan khas tradisional yg da di indonesia,, alhamdulillah, saya kebantu banget dgn info dri mba…!
      Thanks yawh,,

    2. Galih jati on 3 July 2012 21:21

      Kleopon memang membuat lidah bergoyang! digigit langsung meledak dimulut! wa ha ha

    3. opie on 29 August 2012 07:58

      ada yang tau tidak ya.. jajan pasar tradisional lainnya lagi yang di jual di sidoarjo..
      kasih tau alamatnya dunk…
      putu, gempo, horok2, gatot, blendung dll..
      mohon info ya… terimakasih 🙂

    4. leo putra on 21 September 2014 01:06

      Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Getuk.
      Getuk termasuk kue basah yang berbahan singkong dan diberi parutan kelapa. umumnya penjual memberi tambahan gula pasir untuk mempermanis getuk lindri.
      Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis yang bisa anda kunjungi di
      Informasi Seputar Indonesia

    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.