Tidak hanya menjanjikan keindahan panorama alam saja, Kota Wisata Batu (KWB) juga makin dilengkapi dengan pilihan destinasi wisata minat khusus. Salah satunya adalah Wana Wisata Paralayang. Lokasi wisatawan untuk menikmati serta merasakan adu adrenalin di kota ini adalah dari Gunung Banyak (atas tempat wisata Songgoriti).
Paralayang atau Paradigling, merupakan jenis olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi. Untuk penerbangannya harus dilakukan di area ketinggian, karena parasut dapat melayang dengan memanfaatkan hembusan angin kencang.
Terbang melayang dari ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut tentu membuat jantung wisatawan siap berdetak kencang. Akan tetapi saat berada di tengah ketinggian, ketegangan kita terbayar sudah dengan pemandangan Kota Batu yang dikelilingi gunung. Aset-aset perkotaan terlihat jelas saat mata melihat ke bawah.
Belum lagi hembusan angin yang cukup kencang dan udara dingin yang kita rasakan saat terbang, membuat siapa saja yang berada di sini serasa enggan meninggalkan lokasi begitu cepat. Jika anda berkunjung di tempat ini pada akhir pekan atau hari-hari libur, selain kita disuguhi indahnya Kota Batu dari ketinggian, juga dapat menikmati atau mengamati para pilot paralayang yang terbang melayang bersama angin dan mendarat di Landing Area Songgomaruto di desa Songgokerto, Kota Batu. Atau jika anda ingin merasakan sensasi terbang dengan paralayang, anda bisa mencoba untuk terbang secara tandem bersama pilot yang sudah berpengalaman.
Wisata Paralayang Gunung Banyak disebut juga dengan Wana Wisata Dirgantara Gunung Banyak. Obyek wisata ini diresmikan oleh Marsekal TNI Bapak Hanafie Asnan yang pada waktu itu menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia, pada tanggal 20 Juni 2000 bertepatan dengan PON XV Jawa Timur.
Tahun 2011 dapat dibilang sebagai tonggak keterkenalan Wisata Paralayang Gunung Banyak. Karena saat itu, digelar kejuaraan Paralayang berskala internasional “Batu Open Paralayang 2011” yang tidak hanya diikuti oleh peserta lokal dan nasional dari tuan rumah Indonesia, namun sedikitnya sekitar 15 negara turut serta mengikuti kejuaraan ini. Beberapa negara yang berpartisipasi di antaranya, Filipina, Malaysia, Singapura, Vietnam, Swiss, dan lainnya.
naskah : m.ridlo’i | foto : budi irawan (indonesiaimages.net)