Berbagai peserta Surabaya Cross Culture Festival dari luar maupun dalam negeri, tumpah ruah pada acara Welcome Dinner yang digelar Senin (15/8) malam. Sebanyak 158 peserta dari mancanegara, ditambah 187 peserta asal Indonesia menghadiri jamuan makan malam yang dihelat di Balai Kota Surabaya ini.
Festival ini merupakan yang ke 13 kalinya diselenggarakan di Surabaya. Acara dibuka dengan penampilan tari remo oleh anak-anak TK dan Sekolah Dasar. Dilanjutkan dengan sambutan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Dalam sambutannya, Risma menuturkan bahwa ia sangat senang bisa menjamu tamu-tamu dari berbagai negara. Tak hanya itu, ia juga ingin mengenalkan Surabaya yang mana merupakan kota dengan berbagai macam kebudayaan di dalamnya.
Setelah itu, ada pula agenda penyerahan cinderamata kepada setiap perwakilan peserta dari berbagai negara. Hal ini lantas menjadi ajang pertukaran kenang-kenangan, misalanya saja Polandia yang memberikan scarf, atau Idaho yang menyerahkan sepatu boot kepada walikota.
Dalam acara ini, para delegasi pun disambut dengan sajian khas nusantara, seperti bakso, rawon, nasi kebuli, gado-gado, hingga sate ayam. Peserta terlihat sangat menikmati citarasa kuliner yang disuguhkan disini. Sembari makan, mereka juga ditemani alunan musik yang mendendangkan lagu-lagu khas Suroboyoan.
Acara masih tetap berlanjut dengan performa tarian dari Surabaya Colaboration Dance, disusul penampilan dari luar negeri seperti Seoul dan Idaha. Mengenakan pakaian tradisional khas negara asalnya, gerak gemulai penari, diiringi riuh tepuk tangan pun menggema memenuhi area panggung.
naskah dan foto : hilda meilisa rinanda