Seorang peneliti dari ILO (International Labour Organization) PBB, Nichoulas Pitet, sempat terhenyak oleh usaha tani hortikultura masyarakat di Desa Wonosari, Kecamatan Tutur Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. Baginya, masyarakat setempat sangat pandai memanfaatkan lahan desa menjadi sentra obyek wisata agro.
Memang, tidak salah bila kita memilih datang ke Nongkojajar, untuk memanjakan mata dengan keindahan alamnya. Kawasan yang berada di sekitar lereng Tengger itu, terletak di dataran dengan ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kondisi geografis ini memberi keuntungan lain bagi penduduk setempat. Peluang budidaya aneka tanaman hortikultura dan produksi susu sapi perahan tak ayal jadi andalan. Selain itu, keindahan alam yang ditawarkan pun sangat indah dan tidak boleh dilewatkan.
Di Nongkojajar sendiri terdapat dua macam komoditi andalan di sektor hortikultura, yaitu apel dan bunga krisan. Di lain sisi masyarakat setempat juga bekerja sebagai pengelola susu sapi perahan, dan letak persawahan Nongkojajar yang berada di dataran tinggi sangat cocok digunakan sebagai tanaman berjenis sayur-sayuran.
Komoditi Andalan
Desa Wonosari, Kecamatan Tutur Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, sangatlah cocok untuk ditanami dua jenis tanaman, seperti bunga krisan dan apel. Karena untuk budidaya dua jenis ini sangat relevan bila berada di ketinggian sekitar 700-1200 mdpl.
Melihat posisi geografis yang strategis dan peluang yang terbuka itu, rata-rata masyarakat setempat membuka lahan persawahan untuk menjadi perkebunan. Seperti yang diakui M. Sholikan, 44 tahun, sudah sejak tahun 1988-an dirinya mengembangkan tanah garapannya menjadi kebun apel, dan sebagian tanahnya untuk kebun bunga krisan.
Bicara bunga krisan, pernah ada informasi kebutuhan akan bunga yang memiliki nama biologi chrysanthemum itu baru terpenuhi sekitar 40 persen oleh pebisnis lokal, dan sisanya masih mencari pasokan dari luar daerah. Berarti upaya bisnis bunga krisan masih terbuka di Jawa Timur. Terlebih lagi pihak asosiasi petani bunga krisan desa setempat berhasil memasok kebutuhan bunga ini, hingga sampai Bali serta Nusa Tenggara Barat.
Tak salah bila melihat hal itu, di Desa Wonosari makin banyak ditandai sejumlah rumah plastik, yang digunakan menanam aneka jenis bunga yang berasal dari negeri Belanda ini. Bahkan beberapa tahun belakangan setidaknya ada sekitar puluhan lebih masyarakat setempat yang berbudidaya bunga krisan.
Namun, kenyataan baru ini tidak melepas sebagian petani desa setempat untuk semua beralih pada krisan. Sebagian dari mereka juga masih tetap mengembangkan budidaya apel, yang selama ini menjadi andalan di daerah itu.
Untuk jenis bunga krisan yang terdapat di Nongkojajar sangat beragam. Seperti Langen Vallen Van, Fiji, Fiji white, Fiji Yellow Improved, Puma Sunny, Reagen Carera, Town Talk, dan masih banyak lainnya.
Begitu pula dengan harga yang dipatok petani setempat sangat bervariasi dan terjangkau, namun juga tergantung dari jenisnya. Yaitu berada dalam kisaran harga Rp 1.000 – Rp 1.400 untuk per tangkainya.
Setelah bicara tentang bunga krisan, saatnya membahas salah satu komoditi andalan Nongkojajar lainnya, yaitu apel. Tidak bisa dipungkiri, apel juga menjadi komoditi andalan petani di Nongkojajar. Budidaya apel di daerah itu diusahakan dalam skala kebun oleh petani maupun pengusaha. Penetapan Nongkojajar sebagai daerah Agrowisata Apel telah dilakukan pemerintah setempat sejak tahun 1991.
Hampir di seluruh desa di Kecamatan Tutur Nongkojajar terdapat tanaman apel. Jenis apel yang ditanam masyarakat setempat cukup beragam. Antara lain Apel Manalagi, Rome Beauty (Apel Malang), Ana, dan Apel Hijau.
Biasanya para wisatawan baik domestik maupun mancanegara tertarik datang ke Nongkojajar, selain ingin menikmati panorama alam khas pegunungan, mereka juga tertarik akan budaya petik apel. Yaitu sebuah paket wisata yang disediakan petani setempat untuk memetik apel secara langsung di perkebunan.
Grebeg Memetri
Kecamatan Tutur Nongkojajar dengan berjumlah 12 desa agraris, seluas total 94 kilometer persegi. Berada di lereng sebelah barat pegunungan Tengger, yang juga merupakan penyangga taman nasional Bromo Tengger Semeru. Tak hanya dapat dinikmati dari segi wisata agro saja, melainkan juga tradisi budaya masyarakat setempat.
Terlebih setelah menuai musim panen dan dagangan di pasar setempat laku banyak, masyarakat Desa Wonosari mengadakan kegiatan tahunan dengan nama Grebeg Memetri, yang bermakna keselamatan bersama.
Tujuan daripada acara ini adalah semata-mata sebagai ungkapan syukur kepada Sang Pencipta, khususnya berkat limpahan rejeki yang telah diberikan pada masyarkat Desa Wonosari.
Bambang Irawan, 48 tahun, Kepala Desa Wonosari, Tutur Nongkojajar pada EastJava Traveler mengatakan, perayaan grebeg ini sebagai ungkapan syukur warga yang kebanyakan bekerja sebagai petani dan peternak.
“Selain sudah menjadi tradisi para leluhur desa Grebeg Memetri juga sebagai bentuk menjalin hubungan antara kita dengan Sang Pencipta,” ujar Bambang.
Mulai pagi menjelang mengawali prosesi Grebeg Memetri, beberapa perangkat desa dan masyarakat setempat mengawali dengan ritual khusus berupa pemotongan kepala sapi di rumah kepala desa. Untuk kemudian diarak menuju pusat pasar desa, setelah itu mereka menanamnya di sebuah pekarangan yang ada di pasar Desa Wonosari.
Setelah itu sambil menanti siang hari tiba, para warga mulai bergegas menyiapkan prosesi acara arak-arakan. Yang mana barisan paling depan membawa Ancak (tempat sesajian untuk tumpeng, red). Setelah menempuh rute sejauh 3 kilometer tepat di depan panggung para tamu undangan, Ancak yang berisi nasi kuning dan jajanan diperebutkan oleh warga, yang siang itu memadati jalanan di Desa Wonosari.
“Ada semacam kepercayaan bagi yang mendapatkan sajian Ancak akan mendapatkan berkah di kelak hari,” kata Ahmad Zamroni, 37 tahun, Kepala Pasar Desa Wonosari.
Perebutan Ancak pun selesai perhatian masyarakat pun beralih pada pertunjukan kesenian tradisional, seperti jaranan, reyog, drum band, dan masih banyak lainnya yang juga mengiringi jalannya arak-arakan.
Sebagai pemungkas acara diisi dengan sambutan dari Dr. H. Dade Angga, Sip. M.Si., Bupati Pasuruan yang nampak hadir bersama jajaran Muspida Pasuruan, dan juga Drs. Dp Suwarno, M.Si., Kepala Dinas Pariwisata Kabuaten Pasuruan.
Dalam sambutannya Dade Angga menjelaskan, acara budaya seperti Grebeg Memetri ini patut dipertahankan dan harus terus ada, mengingat segala keberhasilan dari upaya kerja kita tak terpisahkan pada Sang Pencipta dan para leluhur. “Terlebih dengan hasil dari agrowisata yang ada di Nongkojajar yang selalu meningkat tiap tahunnya” katanya.
Sementara itu, Drs. Dp Suwarno, M.Si., Kepala Dinas Pariwisata Kabuaten Pasuruan mengatakan, kita sebagai warga Pasuruan patut bangga dengan masuknya Grebeg Memetri sebagai kalender wisata event tahunan di Jawa Timur. “Prestasi ini sangat mendukung bagi Nongkojajar, apalagi daerah ini sangat terkenal dengan agrowisatanya,” ucapnya.
Pesta pun usai ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 17 kali, sekaligus sebagai tanda dibukanya pasar rakyat dan beberapa pertunjukan kesenian tradisonal sebagai hiburan masyarakat setempat.
Akses ke Nongkojajar
Jalan menuju lokasi Kecamatan Tutur Nongkojajar sangat mudah dan lancar, dengan didukung panorama pedesaan dan pegunungan yang sangat khas dan alami. Kondisi jalannya sangat mulus, meski cukup berkelok.
Jarak dari Surabaya sekitar 80 kilometer. Bila dari Kota Malang dapat ditempuh dalam waktu sekitar satu setengah jam perjalanan.
Bila rute perjalanan dari arah Surabaya-Malang, begitu sampai di Jalan Raya Purwodadi, kita akan menemui petunjuk pertama berupa baliho besar di sisi barat jalan dengan arah panah menuju lokasi. Dari situ lokasi sudah berjarak sekitar 20 kilometer ditempuh dengan kendaraan pribadi. Dari titik itupula juga tersedia angkutan umum.
Setelah itu nanti kita ikuti saja jalur jalan raya, dan tak perlu tersesat. Tanda bila kita telah sampai di Kecamatan Tutur Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, yaitu dengan adanya tanda di gapura desa berupa tulisan Selamat Datang di Nongkojajar.
naskah : m.ridlo’i | foto : wt atmojo
20 Comments
Halo Eastjavatraveler.com. Saya sudah baca majalahnya. Gak sengaja ketemu di sebuah travel agent di Surabaya. Wah, kok terasa tipis ya. Tapi baguuuuuuus banget. Juga websitenya. Sukses buat eastjavatraveler!!!
Nonkojajar memang kawasan yang sangat apik buat jalan-jalan keluarga. Selain bisa menikmati apel kebun secara langsung ada beberapa warung di sana yang lezat, murah dan meriah.
terimakasih atas potingannya… saya sangat bangga sebagai bagian dari penduduk nongkojajar, lebih tepatnya Tlogosari
Thank,s buat majalah eastjavatraveler yang telah meliput Grebeg Memetri Desa Wonosari, mungkin masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki untuk tahun depan dan semoga even ini bisa tambah banyak pengunjung dari manca negara. Pengunjung tahun ini di luar dugaan panitia jalanan di Desa wonosari sampai-sampai tidak muat. Untuk tahun depan akan kami pertimbangkan lagi rute parade ancak nya. sekali lagi trim kepada semua pihak. Mas> dari eastjavatraveler yang sempat wawancara dg saya … mana foto hasil jepretan yang dijanjikan untuk panitia grebeg. sekali lagi trim… kami tunggu untuk Grebeg Desa tahun 2009. Ali Muda (PR Grebeg Memeteri Desa 2008)
Salam semua masyarakat tutur memeringati grebeg memetri dan tingkatkan terus yang lebih baik tambahlah jumlah sapi anda karena pasar anda cukup menggembirakan
wuiiihhh…
q kangen nongkojajar….
pa n ibu jhon ama si johan ade’q…mas2 PQQ…bpk IB n Paravet…
huuuhhh…drh2 yg ad d KPSP…
q nanti pasti k sana lg!!!
Nongkojajar…
Heba….t
I’m proud of you..
Umpama Aku Superman… Nongkojajar itu samallvile-ku..
Damai…..
Salam kangen dari Tarakan…
send me An Email my All Bro… [email protected]
maju teyuzzz nongkojajar,,,
nongkojajar boemi tercintakoe akoe bangga menjadi bagian kecil dari boemi nongkojajar thanks to by suporting………
ini terjadi pada tagl berapa ko gak pernah tau ya..!!! padahal kan aku anak purwosari pasuruan…..
hm….Nongkojajar is beautifulllllllllll
Q bangga jadi Warga Wonosari, makaci y da ngeliput NJJ (ntu sebutan populer q to Nongkojajar). tm2 jg sueneng lo…maen k NJJ malah ketagihan pula. tapi syg Grebeg taon kmaren q g dateng lha…q nun jauh d sana.
wah…pokok’e nyesel kalo g maen k Nongkojajar.
apa lagi susunya hm…mak nyusssss!!!!
thank’s y..eastjavatraveler
thanks uda meliput acara grebeg memetri desa 2008.sayang fotonya kurang banyak padahal banyak yg bagus2 loh.jgn kawatir grebeg 2009 dlm waktu dekat akan datang lg di jamin lebih huebat dr yg kemarin.acara akan dimulai tanggal 15 agustus dan puncak acara adalah tetep tanggal 18 agustus.don’t miss it.heheheh from salah satu panitia grebeg memetri desa 2009.jgn lupa datang semua loh tanpa kehadiran kalian semua acara ga meriah oey.oh ya klo mo liat sekilas tentang grebeg memetri desa 2009 buka aja di blog :grebebdesa09. oke coy don’t forget it
Waaah desaQ yg adem msk jg d internet,aq kangeeeen pengen plg.kngen baksone cak daryo..hehehe..ayooooo smua dtg aj k nongkojajar,byk mknan,byk org2 cakep dsna..tp jgn lupa bw jaket sm kaos kaki..
nongkojajar adalah bocoran dari suga……………..
aku adalah penghuninya…………..
klo mau thu bocoranya surga ke NONGKOJAJAR aja
karena terlalu indah di bicarakan…………
waduh nongkojajar top bgt…….walau di luar negeri pungging tak terlupakan kapan pesawatku landing di malang mau pulang ke pungging
wah wah, ternyata agak telat nih.
pdhal grebeg memetri wktu itu masih klas 2 SMK, kok baru skrang commentnya..
hihi..
ah, nevermindlah.. yang penting, kebanggaan ini bukan sekedar kebanggaan ucap saja, semoga dengan kebanggaan ini saya turut membangun nongkojajar menjadi lebih baik..
jauh dari kampung halaman bukan berarti tak peduli, tpi kami sedang menimba ilmu untuk pengabdian kepada bumi pertiwi melalui pembangunan di nongkojajar..
BRAVO NONGKOJAJAR KUTO CITY!!
ojir jez nongkojajar adalah
surga nya dunia jd tentram hdup di nongkojajar cita2 qw kdpan nya jd ingin beli rmah di nongkojajar dan menikmati masa tua di nongkojajar,
indah nya jd buru2 pngen tua ne
he…e3x
Uda lama gak ke Nongkojajar, kangen sm suasana alam & panoramanya…. Maju trs wisata alam Nongkojajar
mas contact personnya brp ?
ni saya ada tamu kapasitas 2 unit bus 100 orang
rencana menginap dan berwisata di nongko jajar
di villa sambil api unggung dan bakar ala barbeque.
silakan hub.i
alan : 085.258.780.254
pin bb : 3288C996
kita sekeluarga mau kesanaaaaaaa horeeee