Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Seni Budaya»Tradisi Berburu di Larung Saji Kasada
    Seni Budaya

    Tradisi Berburu di Larung Saji Kasada

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman18 August 2012Updated:30 September 2012
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Perayaan Kasada di kawah puncak gunung Bromo dirayakan setahun sekali setiap hari ke-15 di bulan Kasada (penanggalan Suku Tengger). Puncak dari Upacara Kasada adalah Larung Sajen/sedekah yaitu melempar sesajen berupa macam-macam hasil panen, ternak, dan bahkan uang.

    Tradisi Lempar sesajen atau biasa disebut larung sajen/sedekah dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas rejeki dan hasil panen yang telah diberikan oleh Sang Hyang Widhi. Berbagai macam sesajen berupa hasil panen, uang, sayur-sayuran, dan hewan ternak dilempar kedalam kawah dengan harapan akan diberikan berkah rejeki dan panen yang melimpah di musim mendatang.

    Satu hal yang unik dari Tradisi Larung ini adalah sekelompok orang Tengger yang berburu lemparan sedekah dari sesajen yang dilempar ke kawah. Sebelum ongklek-ongklek dilarung ratusan orang telah bersiap di dinding dalam kawah dengan peralatan untuk menangkap lemparan sesajen dan sedekah. Begitu ongklek ongklek dilempar ratusan orang dari berbagai umur berebut sesajen, bahkan banyak dari mereka yang menggunakan jala dengan tangkasnya untuk menangkap sesajen yang melayang.

    Berbagai macam lemparan sesajen pun dijadikan sebagai rejeki bagi warga yang mau turun berburu di dinding dalam kawah. Meskipun cukup berbahaya tradisi ini kerap dilakukan setiap Upacara Kasada digelar. Pria wanita, tua muda, dan anak anak pun ikut meramaikan larung sajen di kawah Bromo. Acara Larung sesajen dimulai sejak menjelang subuh, sampai sekitar jam tiga sore. Selama itu banyak warga Tengger yang berdoa dan melempar sesajen atau sedekah dan sebagian berada dibawah untuk mencari hasil tangkapan.

    Dari sekian banyak sesajen dalam upacara Kasada, sesajen utama dalam upacara Kasada adalah seekor kerbau sebagaimana telah dilakukan oleh nenek moyang terdahulu. Kerbau sesajen tersebut adalah pengganti satu jiwa anak bungsu yang diminta oleh Dewa dari 25 keturunan Jaka Anteng dan Rara Seger. Karena janji terebut diingkari, Sang Dewata pun murka dan terjadilah bencana meletusnya Gunung Bromo yang menelan si Bungsu dalam bencana.

    Tradisi dan adat Suku Tengger sangat kental sekali, terbukti meskipun nilai sesajen lain tak sebanding dengan nilai sesajen utama, para pemburu tidak berani mengambil sedikitpun dari sesajen utama karena merupakan syarat atau persembahan utama untuk Sang Dewata demi kesejahteraan dan keselamatan seluruh Suku Tengger.

    naskah dan foto : arif furqan

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    Liburan Imlek 2025, Pemkot Surabaya Siapkan Beragam Kegiatan Menarik di Kebun Raya Mangrove

    26 January 2025
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.