Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Seni Budaya»Seni Tradisional Tiga Dimensi Jepang di House of Sampoerna
    Seni Budaya

    Seni Tradisional Tiga Dimensi Jepang di House of Sampoerna

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman9 March 2018
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Walau dikenal sebagai negara maju, Jepang tetap setia mempertahankan tradisinya hingga kini. Salah satunya tampak dari berbagai karya seni yang walau memiliki tampilan kekinian, namun dibuat dengan teknik yang telah dipergunakan dan tetap terpelihara selama ratusan tahun, dan telah diwariskan secara turun-temurun.

    House of Sampoerna (HoS) bersama sejumlah seniman Jepang menggelar pameran bertajuk ‘Japanese Beautiful Art’ di Galeri House of Sampoerna (HoS), 9 hingga 31 Maret 2018.

    Pameran yang menampilkan 35 karya seni khas negeri sakura ini melibatkan lima seniman dengan latar belakang kesenian yang berbeda. Soho Konishi misalnya, adalah generasi ke empat dari Miyabi School yang terus berupaya aktif mengembangkan Oshie.

    Oshie adalah seni tradisional tiga dimensi khas Jepang yang sudah ada sejak jaman Edo (1603-1867), dan terbuat dari hasil penyatuan bahan kimono dan chiyogami (kertas Jepang) yang diisi dengan kapas atau spons. Seperti halnya Soho, Mikiko Shimizu mempersembahkan jenis kesenian Ikebana, yakni seni merangkai bunga yang berkembang di Jepang sejak abad ke-6. Sedangkan Daiki Matsunaga, pria lulusan Fakultas Seni dari Universitas Kyoto Seika mengangkat Chookoku yaitu seni pahat khas Jepang melalui karyanya yang sangat unik.

    Tidak hanya menggambarkan makhluk hidup disekitarnya, karya pahat ciptaannya juga berbentuk figur imajiner, bahkan juga terinspirasi oleh cerita-cerita khayalan negeri dongeng seperti cerita peri yang tinggal jauh di dalam hutan pada karyanya yang berjudul “Listen to the trees voices”.

    Dengan kekuatan goresan tangan dan fude pen (brush pen), Yuri Fujita menghasilkan karya lukis minimalis berbentuk wajah, seperti pada karya berjudul “Tobu” (terbang). Dan Guy Hirose, yang mengawali karir sebagai seorang pematung, justru mempersembahkan instalasi yang mengekspos tentang Surabaya dengan judul “Surabaya Artiques”, sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat Surabaya.

    “Harapan saya pameran ini dapat dinikmati serta diapresiasi oleh masyarakat luas khususnya masyarakat Surabaya. Sehingga masyarakat dapat mengenal lebih jauh kesenian asli Jepang,” ujar Soho Konishi peserta sekaligus koordinator pameran. (sp/s. rasyid | foto : istimewa)

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    Artjapada: Pameran Seni Rupa di Lumajang, Merangkul Masa Kini dan Masa Depan

    30 December 2024
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.