Surabaya (eastjavatraveler.com) – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali mempercantik kota dengan dekorasi dan ornamen bernuansa Timur Tengah.
Pemasangan dekorasi ini bertujuan menciptakan suasana baru bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, sekaligus menunjukkan komitmen Pemkot Surabaya dalam menjaga semangat toleransi, keharmonisan, dan keberagaman antar umat beragama.
Dekorasi Ramadan yang dipasang di beberapa lokasi strategis, seperti halaman luar Balai Kota, kawasan Panglima Sudirman, pedestrian jembatan Jalan Yos Sudarso, jembatan Sawunggaling, dan Plaza Tengah Alun-Alun Kota Surabaya, menghadirkan ornamen khas Timur Tengah, seperti kubah masjid dan bulan sabit.
Saat malam tiba, keindahan dekorasi semakin terpancar dengan cahaya warna-warni dari lampion berbentuk kubah masjid, menciptakan suasana magis di tengah kota.
Myrna Augusta Aditya Dewi, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, menjelaskan bahwa dekorasi tahun ini memiliki tema Timur Tengah dengan warna-warna cerah seperti ungu, biru, dan kuning keemasan.
“Tahun ini, temanya ala Timur Tengah. Dekorasinya sudah kami pasang di Balai Kota dan beberapa area lainnya. Di beberapa spot, kami tambahkan tulisan ‘Marhaban ya Ramadan’ sebagai simbol penyambutan bulan suci,” ujar Myrna.
Selain lokasi-lokasi tersebut, dekorasi Ramadan juga akan dipasang di Kota Lama dan Tunjungan Romansa. Namun, pemasangan di dua lokasi ini masih dalam koordinasi dengan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) karena adanya berbagai acara yang akan digelar selama Ramadan.
Myrna menegaskan bahwa pemasangan dekorasi Ramadan merupakan tradisi tahunan yang mencerminkan semangat toleransi di Kota Pahlawan. Surabaya, yang dihuni oleh masyarakat dari berbagai latar belakang agama, suku, dan ras, selalu menekankan pentingnya keberagaman.
“Ini sebagai wujud toleransi antar umat beragama di Surabaya. Pemkot Surabaya menunjukkan bahwa setiap agama dan kepercayaan diterima di kota ini,” jelasnya.
Menjelang akhir Ramadan, yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Myrna menyebutkan bahwa momen tersebut akan bersamaan dengan Hari Raya Nyepi umat Hindu.
Oleh karena itu, Pemkot Surabaya akan memasang dekorasi yang mencerminkan kedua perayaan tersebut secara berdampingan.
Sebagai penutup, Myrna menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan bagi seluruh umat muslim di Surabaya. “Selamat berpuasa Ramadan, semoga ibadahnya lancar hingga hari kemenangan nanti,” pungkasnya.
Dengan dekorasi yang memukau ini, Pemkot Surabaya berharap dapat menciptakan suasana Ramadan yang lebih bermakna sekaligus memperkuat nilai-nilai toleransi dan kebersamaan di tengah masyarakat yang beragam. (abd)