Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Seni Budaya»Romansa Seni Budaya Bergema di Museum Surabaya
    Seni Budaya

    Romansa Seni Budaya Bergema di Museum Surabaya

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman17 September 2015Updated:7 October 2015
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
    Romansa Seni Budaya Bergema di Museum Surabaya

    Ada yang menarik di sudut Jalan Tunjungan bekas Gedung Siola kali malam itu, Rabu (16/9). Tampak beberapa orang hilir mudik di area pintu masuk gedung yang beberapa bulan lalu beralih fungsi sebagai museum yang menyimpan kenangan Kota Pahlawan ini. Tepat di depan pintu masuk, berdiri empat orang lengkap dengan alat musik perkusi tengah asik menghibur pengunjung yang datang dengan musik yang energik, sedangkan disisi lain sekelompok remaja sibuk menyapukan kanvas diatas kain kanvas putih. Menjadikan kawasan Museum Surabaya pada malam itu berbeda dari hari biasanya dengan kehadiran “Tunjungan Art”.

    Dua pertunjukan itu sengaja diletakkan di depan pintu masuk, untuk menarik perhatian para pengguna jalan. Even budaya dan pameran hasil racikan Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Surabaya ini rencananya bakal digelar selama tiga hari, 16-18 September pukul 09.00-21.00 di Museum Surabaya.

    Acara bertema “Rek Ayo Rek Mlaku-mlaku Nang Tunjungan” ini, mengajak masyarakat Surabaya, khususnya generasi muda untuk menikmati kembali keramaian Jalan Tunjungan seperti sediakala.

    Pemerintahan kota Surabaya sengaja memberikan ruang-ruang khusus bagi generasi muda dan karya seni yang mereka ciptakan. Terlihat dari lukisan dan patung yang dipajang di setiap sudut, penampilan ludruk, dan tarian tradisional. Beberapa pegiat seni Surabaya pun terlihat ikut serta dalam menyemarakkan acara Tunjungan Art 2015, seperti Heri Lentho yang menampilkan drama Tari Kolosal ‘Singgasana Wilwatikta’ serta karya seni Agus Koecink yang kental dengan tradisi Indonesia.

    naskah : pipit maulidiya | foto : rangga yudhistira

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    Artjapada: Pameran Seni Rupa di Lumajang, Merangkul Masa Kini dan Masa Depan

    30 December 2024
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.