Desain ruangnya begitu klasik dan apik. Sajian makanan dan minuman yang ada, membuat kita makin lupa untuk beranjak dari pesonanya. Apa boleh buat, inilah Cafe di House of Sampoerna.
Melangkahkan kaki ke kompleks bangunan yang ada di Surabaya Utara ini, sejenak imaji terbawa dalam romansa kolonial Belanda. Bayangan masa lampau, diiringi jazz klasik mengalun lamban, serasa siap manjakan kita.
Café di House of Sampoerna berkesan apik dengan atap ruang bergaya klasik. Didukung 12 bola lampu kuning terang temaram, makin mewarnai dimensi ruangannya.
Sembari menikmati nuansa itu, kita bisa duduk santai menikmati beragam menu minuman yang tersedia di cafe dekat LP. Kalisosok Surabaya itu. Seperti milkshake, capuccino, dan beberapa minuman khas lainnya.
Untuk makanan pun tersedia dengan variatif menu pilihan ala barat, seperti salad, side dish, hot plate, soup, barbeque, chicken teriyaki Jepang, beef black pepper, dan masih banyak menu lainnya. Selain itu juga tersedia bermacam-macam menu khas jawa, seperti martabak, mie goreng Lamongan, tumis sayuran, nasi goreng jawa, sate ayam, sate kambing dan sebagainya.
Setelah sambil menikmati sajian menu minuman maupun makanan di sana, kita akan terbawa pada kenangan masa lampau. Menurut sejarah komplek bangunan yang berdiri megah bersama museum, dan art galerinya ini dibangun pada 1862 lalu.
Awal dari berdirinya tempat unik ini dulu digunakan sebagai panti asuhan putra yang dikelola oleh pemerintah Belanda, komplek ini dibeli pada tahun 1932 oleh Liem Seeng Tee, pendiri Sampoerna.
Konsep yang ditawarkan café berkapasitas 100 orang itu adalah menawarkan suasana yang benar-benar santai, layaknya di rumah sendiri. “Karena ini adalah bekas rumah, maka kami tidak akan mengganti atmosfer itu, tetap kami menginginkan pengunjung yang datang bagai di rumahnya sendiri,” kata Pamela Ryanto, Marketing Senior Eksekutif (MSE) Café House of Sampoerna.
Biasanya pihak pengelola café ini selalu menawarkan program promosi yang menarik, pada Juni hingga Juli. Yang diberikan kalanya berupa konsep Barbeque yang dilakukan di taman cafe, margarita, pasta and wine promotion. Belum lagi, terkadang cafe yang buka setiap hari, pukul 09.00-22.00 WIB, menggelar event music dengan mendatangkan artis-artis dari Jakarta dan mancanegara.
Singgah Pebisnis
Dengan tiga station yang berada dalam lokasi berjajaran, pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman yang tersaji dalam katalog menu Café House of Sampoerna.
Bagi yang ingin menikmati suasana nyaman dan tenang untuk berbincang dengan kawan, anda pun bisa menemukan mini bar di café ini. Mini Bar bergaya klasik berpadu dengan modern pub, yang menyajikan berbagai jenis minuman bergaya barat.
Jika anda yang ingin merasa privasi, anda bisa menggunakan satu ruangan VIP dengan konsep ruangan tertutup. Sepuluh kursi bersama dengan pemandangan kunonya akan melayani kenyamanan pengunjung. Umumnya pengguna fasilitas ini adalah para pengusaha atau pebisnis yang sedang meeting.
“Kebanyakan pengunjung kami adalah para pebisnis dari Surabaya atau bahkan dari luar kota,” ucap Rani Anggraini, Marketing Manager Café House of Sampoerna pada EastJava Traveler.
naskah:andrian saputri/foto:wt atmojo