Event Paralayang Nasional Liga Jatim Seri Dua, yang berlangsung di Gunung Menyan, kawasan hutan Petak 3C Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Malangsari, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Genteng, Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, sukses digelar dengan dukungan penuh dari Perum Perhutani. Kehadiran acara tersebut memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata alam di kawasan ini.
Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, menyampaikan kegembiraannya terhadap event ini, terutama karena merupakan bagian dari agenda B-Fest dan berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata alam serta menarik minat masyarakat terhadap cabang olahraga paralayang. Wahyu menjelaskan, “Kami sangat mendukung event itu karena merupakan bagian dari agenda B-Fest, karena kegiatan ini juga untuk mengembangkan wisata alam dan juga dalam rangka mengembangkan cabor paralayang agar makin diminati masyarakat.”
Event Paralayang Nasional Liga Jatim Seri Dua diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bekerjasama dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dan berlangsung pada tanggal 20 hingga 23 Juli 2023.
Wahyu Dwi Hadmono juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Banyuwangi atas pemilihan Gunung Menyan sebagai lokasi acara, yang memungkinkan event tingkat nasional ini dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, turut memberikan apresiasi kepada Perum Perhutani atas dukungan dan kerjasamanya yang telah menjadikan acara Paralayang Open berjalan sukses. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan “Bupati Banyuwangi Paralayang Open Liga Jatim Seri Dua.”
Ipuk Fiestiandani menyatakan, “Kami berharap kerja sama yang berjalan baik untuk dipertahankan dan ditingkatkan,” menegaskan pentingnya sinergi dalam mendukung pengembangan olahraga dan pariwisata di daerah.
Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) FASI Jatim, Choeruman, menambahkan, gelaran olahraga tingkat nasional di Banyuwangi telah dinantikan oleh para atlet paralayang dari berbagai daerah. “Event Paralayang Open diikuti tidak kurang dari 81 atlet paralayang dari berbagai provinsi, antara lain dari Jatim, Sumatera Barat, Papua, Sulawesi Tengah, serta sejumlah atlet lokal Banyuwangi,” tambah Choeruman.
Event Paralayang Nasional Liga Jatim Seri Dua di Gunung Menyan telah menjadi ajang prestisius dan menarik minat para pecinta olahraga paralayang dari berbagai penjuru Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak, seperti Perum Perhutani dan pemerintah daerah, diharapkan acara semacam ini dapat terus digelar untuk meningkatkan pariwisata dan semangat olahraga di Indonesia.