Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Traveling»Persemayaman Titisan Raja Arya Lembusura
    Traveling

    Persemayaman Titisan Raja Arya Lembusura

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman28 July 2015Updated:28 July 2015
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Sebagian orang mungkin sudah familiar dengan kawasan Bungkul. Selain taman dan puluhan lapak kuliner sebagai daya tarik, tempat yang terletak di Jalan Darmo Surabaya ini juga terdapat makam seorang tokoh agama Islam, Sunan Bungkul (Sunan Bukul).

    Tak banyak yang tahu siapa sebenarnya Sunan Bungkul tersebut. Seperti yang dikutip dari viva.co.id, dalam catatan ahli sejarah Belanda bernama GH Von Faber, disebuah buku berjudul Oud Soerabaia ditulis, Bungkul saat jaman kolonial sengaja tidak dikenalkan jati diri sebenarnya. Dalam buku itu tertulis, orang akan diganjar hukuman dan akan celaka (kualat dalam Bahasa Jawa), jika mencoba menelisik siapa sebenarnya Mbah Bungkul.

    dzikir3Meskipun begitu, Sosok Sunan Bungkul tetap dikenal sebagai tokoh dalam agama Islam. Ini terlihat dari banyaknya umat muslim yang datang untuk berziarah. “Sengaja ke sini (Makam Sunan Bungkul) Kamis malam Jum’at bersama suami, untuk mendo’akan Sunan Bungkul,” tutur perempuan berkacamata asal Jombang ini.

    Tak jauh dari area makam terdapat sebuah surau kecil. Fasilitas ini sering dipakai pengunjung yang berziarah atau masyarakat sekitar yang mampir melepas lelah. Tak hanya itu, jika sudah masuk bulan-bulan tertentu seperti Bulan Muharram dan Ramadhan, makam sering dipadati para peziarah layaknya makam wali dan tokoh kebanyakan.

    Diungkapkan oleh sejarawan, sekaligus penulis Atlas Wali Songo, Agus Sunyoto. Dalam diskusi ringan Jejak Islam Nusantara (11/06) oleh Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Jatim, Agus mengatakan bahwa Sunan Bungkul adalah keluarga raja. Hanya disebutkan bahwa Sunan Bukul sebagai mertua Sunan Giri. Beliau dikenal sebagai tokoh yang menikahkan putrinya bersamaan waktu dengan pernikahan putri Sunan Ampel. Atas permintaan Sunan Bukul, Sunan Giri menikahi dua perempuan sekaligus dalam sehari. Yaitu putri Sunan Ampel dan Sunan Bukul.

    Jika dilihat dari letak Desa Bukul yang tidak jauh dari desa Dharma-Dermo di Selatan Puri Surabayan, sangat mungkin Sunan Bukul adalah keturunan Raja Surabaya Muslim, Aria Lembusura. Dalam silsilah Raja Surabaya diketahui Aria Lembusura memiliki putra Aria Sena; Aria Sangayudha; Aria Reksa Samudra; dan Aria Wonokromo.

    “Sunan Bukul tentu salah satu putra dari keturunan Aria Lembusura, karena orang biasa tidak mungkin menggunakan gelar Susunan atau Susuhunan jika bukan keluarga raja. Papan nama yang menulis Ki Ageng Bungkul (pada gapura pintu masuk), ahistoris. Karena tidak ada sumber sejarah yang menyebut gelar Ki Ageng untuk Sunan Bukul,” terang laki-laki berjenggot ini.

    naskah : pipit maulidiya | foto : farid rusly

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Liburan Imlek 2025, Pemkot Surabaya Siapkan Beragam Kegiatan Menarik di Kebun Raya Mangrove

    26 January 2025

    Stasiun Banyuwangi Kota Tampil dengan Sentuhan Arsitektur Osing

    7 January 2025

    Mahasiswa UNAIR Juara Pertama di Kompetisi BIP BCA, Angkat Potensi Kampung Lontong Surabaya

    22 November 2024
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.