Mainan berteknologi tentunya banyak dikenal anak zaman sekarang, mulai dari game online sampai mainan dengan mesin canggih lainnya. Baru-baru ini, sebuah mesin permainan Dart menjajaki kota Surabaya.
Dart adalah permainan yang menggunakan papan bulat berlatar belakang hitam, bermotif putih, hijau, dan merah dengan angka-angka disetiap sisinya, yang dimainkan dengan cara melempar dart atau biji panah sehingga mengenai papan.
Dartslive atau mesin permainan Dart, mungkin hanya dijumpai dibeberapa kafe dan bar yang ada di Surabaya, Salahsatunya di Mazeltov Fine Eats, Spazio Building, Kompleks Graha Festival Kav. no 3 Surabaya.
Mesin buatan SEGA Jepang ini, menghitung secara otomatis skor yang didapat pemain, layaknya permainan canggih lainnya. Selain bisa dimainkan bersama maksimal 8 orang secara bergantian, Dartslive bisa koneksi dengan internet, yang memugkinkan anda untuk duel bersama teman-teman dari seluruh dunia, sesama pengguna mesin Dartslive. Untuk bermain Dartslive, anda hanya harus membeli sebuah kartu seharga Rp 100rb, atau Rp 200rb yang tersedia di Mazeltov.
Mesin ini sudah populer di Jepang lebih dari 10 tahun, dan mulai tersebar di dunia sekitar 7 tahun silam. PT Darts Indonesia membawa mesin Dartslive masuk ke Indonesia pada tahun 2013. Dan sejak itu mesin ini sudah tersebar ke kota-kota di Indonesia seperti Bandung dan Bali.
Selain sebuah permainan, Dart juga sebuah olahraga yang sudah populer di negara-negara Barat puluhan tahun silam.
Sejak munculnya mesin Dart eletronik semacam Dartslive yang dibuat oleh SEGA ini, permainan Dart akhirnya menjadi bagian dari gaya hidup. Maka mesin Dartslive banyak sekali dipasang di cafe atau bar untuk mendukung suasana kongkow menjadi lebih hidup dengan permainan dart ini. Turnamen dan kompetis juga sudah berjalan dan sering diadakan untuk memperluas komunitas pemain Dart di Indonesia.
“Jangan salah, Dart juga sebuah olahraga. nantinya kita akan bawa permainan ini ke Kemenpora (Kementrian Pemuda dan Olahraga), agar bisa berkembang sebagai sebuah olahraga di Indonesia,” ujar Aldi Pranoto, Bussiness Development Manager PT Darts Indonesia.
naskah : pipit maulidiya | foto : eric ireng