Surabaya (eastjavatraveler.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima bantuan pembangunan dermaga perahu wisata dari Perkumpulan Lestari Bumi Indonesia (PLBI). Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PLBI, Agus Purnomo, kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di Adventure Land Romokalisari pada Kamis (18/7/2024).
Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan rasa syukur atas bantuan dermaga senilai Rp700 juta yang diberikan PLBI melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya. Bantuan ini diharapkan dapat memudahkan nelayan serta meningkatkan kenyamanan pengunjung Adventure Land Romokalisari.
“Alhamdulillah, bantuan ini nilainya sekitar Rp700 juta, karena fondasinya beton yang kuat dan kayunya adalah kayu besi yang kokoh. Dermaga ini akan semakin nyaman,” ucap Wali Kota Eri.
Desain dermaga perahu wisata ini juga sangat canggih, dengan tangga yang dapat menyesuaikan otomatis saat air laut pasang atau surut, sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi para wisatawan.
“Kalau air laut pasang, tangga bisa naik, dan saat surut, tangga bisa turun. Ini memberikan kenyamanan bagi wisatawan di Romokalisari,” tambahnya.
Wali Kota Eri juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua PLBI Agus Purnomo atas kontribusinya dalam pembangunan Kota Surabaya. Dermaga seluas 75,76 meter persegi ini diharapkan dapat membantu warga nelayan di Adventure Land Romokalisari.
Ia berharap aset pemkot yang digunakan untuk Adventure Land Romokalisari dapat memberikan manfaat dan kemakmuran bagi masyarakat Surabaya. Pembangunan tempat wisata ini bukan hanya untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi untuk kesejahteraan warga Kota Surabaya.
“Contohnya, ketika ada edu park, yang bekerja adalah warga sekitar Romokalisari. Ada perahu, ada ATV, semua dikelola warga sendiri. Pendapatan ini bisa mengurangi kemiskinan di Kota Surabaya,” harap Wali Kota Eri.
Ketua PLBI Agus Purnomo menambahkan, bantuan dermaga ini adalah bentuk kontribusi PLBI terhadap pembangunan Kota Surabaya. Dengan bantuan ini, diharapkan wisata Adventure Land Romokalisari semakin menarik dan mendatangkan lebih banyak wisatawan, yang akan mengurangi kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan perekonomian di Surabaya.
“Karena kami ini arek Suroboyo, apa yang bisa kami lakukan untuk Surabaya, akan kami lakukan. Setelah ini, kami akan meng-upgrade mangrove,” kata Agus.
Agus juga memuji strategi Wali Kota Eri Cahyadi yang mengedepankan pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan melalui pemanfaatan aset ini sebagai langkah yang sangat tepat. “Dengan mengedepankan pertumbuhan ekonomi, secara tidak langsung efek berganda akan terjadi. PAD akan timbul dengan sendirinya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DKPP Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, mengatakan bahwa bantuan dari PLBI tidak hanya berupa pembangunan dermaga saja, tetapi juga termasuk bantuan bibit mangrove.
“Sebelumnya sudah ada bantuan 5000 bibit mangrove, kemudian ada tambahan 3000 bibit lagi, jadi sekitar 8000 bibit sudah ditanam di Romokalisari dan Kebun Raya Mangrove,” pungkas Antiek. (abd)