Di dalam pantai yang tenang tersimpan taman laut dengan pesona keindahan yang masih terjaga. Selain itu, pantai yang tergolong landai ini memiliki pasir yang bersih dan lembut. Sajian apik yang siap menyambut siapapun yang datang ke sana.
Sebuah perpaduan keindahan serta kenyamanan, mampu mengusir raga yang rindu akan wisata pantai. Nuansa itu bisa kita jumpai di tempat wisata Pantai Pasir Putih, yang berada di pinggir jalan raya Probolinggo-Banyuwangi. Dan, jalur inipula yang biasa dilewati wisatawan yang menggunakan kendaraan darat Jawa-Bali.
Tempat rekreasi pantai ini masuk wilayah Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Dari Kota Surabaya jaraknya sekitar 174 kilometer, dan 23 kilometer arah barat Kota Situbondo. Pesona yang dapat ditemukan di area ini adalah pantai yang landai dan berpasir putih, taman laut yang eksotis, hutan wisata yang rindang, lengkap dengan fasilitas hotel dan restoran.
Selain itu, keindahan pantai yang berbentuk melengkung bagai tapal kuda itu nampak eksotis. Sebab penataannya memasuki unsur estetika alami dan kebersihan yang masih terjaga. Sehingga di beberapa sudut, pantai ini bebas untuk bermain-main keluarga, dan tiduran para pengunjung.
Sementara keunggulan Pantai Pasir Putih Situbondo. Pantainya tidak berombak besar, sehingga wisatawan dapat berenang dengan leluasa dan aman. Di pantai ini juga menarik untuk digunakan selancar angin. Pada PON XV, pantai ini dipergunakan sebagai tempat pertandingan selancar dan layar. Gelar gebyar Wisata Triathlon 2008 (Renang, Balap Sepeda, dan Lari), juga dilaksanakan di kawasan obyek wisata pantai ini.
“Selain berwisata, untuk menyemarakkan kawasan pantai ini memang kerap diadakan berbagai agenda kegiatan olahraga di sini,” ujar Djamal, 39 tahun, Kepala Keamanan dan Ketertiban Perusahaan Daerah Pasir Putih.
Dia juga menambahkan, kalau Dinas Penyelamatan Bawah Permukaan Air (Dislambair) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) juga biasa memakai lokasi ini. “Mereka biasanya memakai pantai ini untuk berbagai latihan selam atau operasi pekerjaan bawah laut,” imbuh bapak 2 anak itu pada EastJava Traveler.
Sayangnya, jika kita datang ke pantai ini pasir di tepi pantai tak lagi nampak putih, melainkan bak lumpur kecoklatan. Hal ini diakibatkan pada 2002 pernah terjadi banjir, yang membawa gerusan tanah dari Gunung Ringgit yang berhadapan langsung dengan tepi lantai.
Selain itu, batu-batu karang di dasar laut juga sudah menipis. Maka gelombang yang mengarah ke tepi lebih banyak membawa lumpur coklat. Gerak alam inilah yang mengubah butiran pasir di sepanjang Pantai Pasir Putih menjadi kecoklatan.
Fasilitas Wisata
Melihat jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke pantai ini yang sangat signifikan. Yaitu rata-rata meningkat sekitar 20 persen setiap tahun, sebagai bukti kuat betapa besar daya tarik wisata yang disuguhkan di pantai ini.
Karena itupula pihak pengelola pantai, Perusahaan Daerah Pasir Putih Situbondo bersama Dinas Pariwisata, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Situbondo getol untuk terus memoles dan mengembangkan potensi wisata pantai. Tentunya dengan didukung kelengkapan fasilitas penunjang bagi kenyamanan para wisatawan.
Terbukti sudah dengan dibangunnya puluhan cottage mewah, beberapa losmen, dan restoran berkelas di sana. Dan, juga ditambah area parkir kendaraan bus maupun pribadi yang luas, dengan didukung penuh keamanan serta kenyamanan.
Selain itu di sebagian area berdiri deratan kios penjual cinderamata batu karang, atau kerang laut. Juga tersedia persewaan perahu layar, bila ada wisatawan yang ingin menikmati pemandangan air laut hingga ke tengah lautan.
Surga Taman Karang
Salah satu keunggulan utama Pantai Pasir Putih Situbondo ada pada taman laut, yang berbeda dengan pantai lain yang ada di Jawa Timur.
Biasanya, taman laut berada pada kedalaman cukup dan perlu menyelam untuk baru bisa menikmati keindahannya. Namun, taman laut di pantai ini dapat mudah dilihat dari perahu, dan cukup menggunakan alat yang disediakan pihak pengelola pantai.
Ada yang mengatakan, Pantai Pasir Putih satu-satunya pantai di Pulau Jawa yang memiliki kekayaan alam sangat indah. Taman karang di dasar laut yang cukup indah dan memikat hati, dengan aneka bentuk dan warnanya.
Di dalam laut Pasir Putih sendiri terdapat dua kategori terumbu karang. Yaitu berkategori lunak (soft coral), dan berkategori keras (coral).
Sedangkan dari macam terumbu karang, di dalam laut ini dapat dijumpai beberapa jenis Nudibranch seperti Discodoris boholiensis (Discodoridae), Chromodoris annae, Ch. kuniei, Ch. reticulata, Hypselodoris infucata, Risbecia tryoni (Chromodorididae), Phyllidia coelestis, Ph. elegans, Ph. ocellata, Ph. varicosa, Phylidiella pustulosa, dan Phyllidiopsis shirinae (Phyllididae) yang tersebar pada kedalaman 4 hingga 20 meter. Selain Nudibranch juga dijumpai beberapa jenis sea slug seperti Elysia ornata dan Thuridilla bayeri.
Umumnya Nudibranch dan Sea slug dijumpai diatas sponge atau coral rubble (pecahan karang mati) yang telah ditumbuhi turf algae, mungkin terkait dengan daya ketahanan habitatnya.
Melihat potensi itu tak salah bila ada yang mengatakan taman laut di pantai ini menjadi pesaing berat taman laut Bunaken di Sulawesi Utara.
Menurut M. Rouf, Ketua Tim Penyelam Pasir Putih Daving Club, taman laut di Pantai Pasir Putih sudah hampir tidak lestari lagi. Hal ini terkadang diakibatkan pencurian terhadap hasil dasar laut itu, dan bisa juga akibat erosi air laut akibat tingginya curah hujan. “Karena itu pertumbuhan karang yang ada dalam laut terbatas setiap tahunnya,” tambahnya.
Naskah : m.ridlo’i | foto : wt atmojo | Foto-foto di GALERI