Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Seni Budaya»Pacuan Kuda Tradisional Bangkalan, Satu-satunya di Madura
    Seni Budaya

    Pacuan Kuda Tradisional Bangkalan, Satu-satunya di Madura

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman9 July 2018
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Pulau Madura tak hanya dikenal karena Karapan Sapi. Karena di Kabupaten Bangkalan, pacuan kuda tradisional justru tumbuh subur dan jadi salah satu ikon budaya daerah.

    Uniknya, ajang balap kuda dengan trak lurus ini belum ada ada di Pamekasan, Sumenep hingga Sampang. Melihat potensi itu, Pemkab Bangkalan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berharap

    “Kami berharap agar balapan kuda tradisional bisa dilestarikan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Lily Setia Mukti, seperti ditulis di laman bangkalankab.go.id. Dikatakan pula, Pemkab Bangkalan bahkan mendukung penuh jika lomba pacuan kuda bisa diadakan, sehingga bisa menyedot para wisatawan.

    Ke depan, lanjutnya, Bangkalan tidak hanya dilengkapi dengan lapangan kerapan sapi, tapi juga lapangan balapan kuda. Melihat potensi pariwasata dari pacuan kuda tradisional ini, Lily berharap agar ajang balap kuda bisa dijadwalkan seperti kerapan sapi di Kabupaten Bangkalan.

    “Masih mau berkomunikasi dulu dengan pihak Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), bagaimana teknisnya nanti,” ujarnya. Di luar itu, pihaknya juga berencana untuk bekerja sama dengan pecinta balapan kuda tradisional guna mengembangkan potensi wisata rakyat tersebut.

    Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kabupaten Bangkalan R.H Moh Nasir Zaini menjelaskan, pacuan kuda tradisional Bangkalan ini di helat sejak 1985, dengan menggunakan trak lurus. Balapan ini melibatkan dua hingga tiga penunggang. “Kegemaran ini lahir dari kalangan bawah. Hanya satu-satunya di Madura, dan tidak ada judi. Kalau tidak percaya lihat saja di garis start,” kata Nasir. (sp/foto : dok bangkalankab.go.id)

    bangkalan karapan sapi pacuan kuda pordasi
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    Artjapada: Pameran Seni Rupa di Lumajang, Merangkul Masa Kini dan Masa Depan

    30 December 2024
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.