Sebuah tempat yang pas untuk merasakan suasana segar dengan pepohonan rindang, jawabannya ada di sini. Tak luput pula keasrian dan fasilitas yang lengkap dapat kita rasakan.
Singgasana Hotel Surabaya adalah sebuah hotel berbintang yang mencoba hadir dengan konsep perpaduan fasilitas lengkap yang melebur bersama keasrian layaknya di rumah sendiri. Selain itu kenyamanan hotel ini juga pada sisi lokasinya yang cukup strategis. Dekat dengan pintu keluar masuk tol Surabaya dari akses Jalan Gunungsari, dekat dengan terminal bus, stasiun kereta api wonokromo, dan hanya butuh 25 menit saja dari Bandara Internasional Juanda.
Hanya menggunakan 8 dari total 15 hektar lahan yang ada untuk bangunan hotel, sudah pasti Singgasana mempunyai banyak bagian kosong dengan cantiknya diisi dengan tanaman rindang. Dari depan Jalan Raya Gunungsari yang merupakan pintu masuknya, hotel yang terletak agak di ketinggian ini terlihat sangat hijau, tertutup pepohonan besar yang membawa kesan tenang dan damai. Benar saja, saat kaki melangkah ke dalam area hotel, kita tidak akan merasakan kebisingan lalu lintas di jalan raya setempat saja yang tidak terdengar lagi.
Untuk gaya bangunan hotel ini juga melekatkan kesan Jawa Timur, seperti yang ada di sebelah Lobby Singgasana Hotel. Wallpaper tematik di belakang meja resepsionis dan ukiran kayu di seantero dinding ruangan adalah penyebabnya. Kononnya, ukiran kayu raksasa itu dipesan khusus dari Iwan Tirta, pakar ukir kayu dari Jepara. Belum lagi langit-langit ruangan yang terdiri dari 9 lubang simetris berbentuk limas dan dilapisi kayu dengan motif gelombang.
Batas antar satu lubang dengan yang lain juga dilapisi ukiran yang diberi nuansa emas untuk menambah kemegahannya. Bahkan ditengah lobby pun diletakan sebuah pot raksasa setinggi 2 meter dengan palem hidup didalamnya untuk memperkuat kesan alami.
Melangkah lebih masuk Anda akan menjumpai jajaran kamar dan restoran outdoor yang dibangun dengan konsep landscape. Inilah keunikan dari Singgasana Hotel. Jika hotel-hotel lain mempunyai gedung tinggi bertingkat, Singgasana lebih memilih untuk menempatkan kamar-kamarnya secara horizontal mengisi lahan besarnya. Total 120 kamar dibangun mengelilingi kolam renang raksasa yang diletakan di tengah-tengah, dan satu lagi kolam berukuran lebih kecil disebelahnya. Restoran terbuka Amandaru, yang dalam bahasa Sansekerta artinya penuh damai diletakan persis berada di sebelah kolam sehingga pengunjung akan menikmati hidangan dengan pemandangan kolam yang menawan.
Selain kamar dengan beragam kelas, hotel ini juga menyediakan empat villa di sebelah barat kompleks. Ini pilihan yang sangat cocok bagi tamu yang menginginkan privasi lebih atau kedekatan langsung dengan keluarga tanpa terpisah kamar. Singgasana juga mempunyai tujuh ruang meeting yang mengakomodasi para pelaku bisnis menjalankan aktifitasnya sambil merasakan kenyamanan penuh bersama kolega.
Fasilitas Lengkap
Tamu-tamu yang datang ke Singgasana Hotel Surabaya akan dimanjakan oleh fasilitas lengkap yang telah disediakan pihak manajemen. Ada Reading Corner, sebuah tempat yang diperuntukkan untuk membaca didalamnya berisi berbagai bacaan, mulai dari novel ringan sampai bacaan berat yang bisa dipinjam gratis jika Anda ingin berjemur sambil membaca atau sekedar menghabiskan waktu di kamar.
Selain itu juga ada karaoke room berkapasitas 5 hingga 10 orang bagi tamu yang mau menambah Rp 100 ribu tiap jamnya. Jika ingin menikmati kesejukan kompleks hotel, tidak perlu berjalan kaki. Tersedia fasilitas sepeda dan ATV (Automatic Track Vehicle) yang bisa diakses tamu dengan bebas. Singgasana juga membuat terobosan luar bisa dengan membuat fasilitas outbound, watter ball dan flying fox untuk melengkapi 2 tennis court dan jogging track bagi penikmat olahraga dan ekstrim sport. Khusus untuk flying fox, tamu hanya perlu membayar Rp 15 ribu untuk menikmati sensasi terbang melintasi kolam renang raksasanya.
Spa dan massage spot yang ditempatkan outdoor juga memberi nuansa berbeda serta cukup nyaman. Bersebelahan dengan fitness centre hotel, massage couple yang dilengkapi bath up untuk berendam sehabis sesi pijat yang menjadi rebutan tamu, baik yang sedang berbulan madu maupun yang ingin merasakan bedanya dipijat diruangan bernuansa kayu nan alami itu.
Perpaduan Rasa
Untuk urusan lidah, Singgasana yang mengusung tema Truly Indonesian Hospitality tidak hanya menyajikan menu-menu tradisional saja, western and chinesse cuisine juga mendapat tempat. Pihak hotel sengaja mengkhususkan Darmawangsa Restaurant untuk menyediakan menu Indonesia dan chinesse food dan Amandaru Restaurant untuk penikmat menu-menu internasional.
Dari traditional corner Singgasana menjagokan rawon sebagai pilihan utama. “Kami punya masakan rawon dalam tujuh menu berbeda. Ada iga, kikil, kambing bahkan vegetarian,” ungkap Rere Guritno, Marketing Manager Singgasana Hotel Surabaya pada EastJava Traveler.
Ada juga rujak Suroboyo dan kare yang dikreasikan dengan Thai Food. Demi mengumpulkan rasa Indonesia di hotelnya, pihak hotel juga menyediakan kopi dari seluruh nusantara. Tujuannya agar para tamu merasa senang, khususnya bagi pecinta kopi. Coba rasakan kopi Mandailing, Luwak, Bali sampai kopi Toraja, membuat Anda seakan keliling Indonesia saat mencicipi aneka rasa kopi tersebut. “Koleksi ini akan terus ditambah karena kami sadar Indonesia kaya sekali kekhasan akan rasa kopi,” tambah Rere.
Lewat berbagai kombinasi kenyamanan fasilitas di atas, tidak mengherankan bila Singgasana Hotel Surabaya seakan menjadi rumah kedua bagi para tamu. Kenyamanan dan ketenangan yang khas tradisional dan keramahtamahan budaya lokal membuat tamu merasa sedang pulang kampung. Menurut Rere kembali, ini seperti slogan Singgasana It’s Always Good to Come Home. Bahkan terinspirasi dari pujian tamu yang pernah singgah di sini lantaran selalu kangen dengan suasananya. Tak salah bila pihak pengelola hotel ini menambahkan hiburan pendukung buat para tamu, yakni live sinden di setiap Sabtu Malam.
arie rumihin | foto : dok