Surabaya Plaza Hotel (SPH) mewanti-wanti agar tamunya tidak memberikan tips pada Costumer Servic (CS) atau pegawai-pegawainya. Dengan kebijakan ini, maka tips dari tamu akan disalurkan untuk kegiatan bagi Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB).
Dalam penerapan Hotel No Tips ini, SPH menolak secara halus tips yang biasanya diberikan tamu pada pegawai-pegawainya.Bila ada yang memberi tips, maka hotel telah menyediakan kotak amal yang didedikasikan pada YPAB. “Kami telah menyediakan tiga kotak amal di bagian resepsionis dan restoran. Kalau ada yang memberi tips, tentu kami akan menolak secara halus,” tutur Yusak Anshori, General Manager SPH kepada wartawan, Senin (13/6).
Dijelaskan Yusak, meski tak sering, namun tamu memberi tips terutama pada bellboy. Meski tak menyebut besaran tips, namun jumlah yang diterima bellboy hampir tiga kali gajinya selama sebulan. Maka dari itu, untuk peningkatan layanan di SPH, pihaknya menerapkan kebijakan ini. “Dalam hotel, tamu telah membayar uang jasa pada hotel, jadi tamu tak perlu lagi bayar tips pada pegawai,” tandasnya.
Disinggung tentang adanya kerjasama dengan YPAB, Yusak menilai jika tuna netra merupakan salah satu cacat yang paling tak beruntung dibandingkan yang lain. Betapa tidak, penglihatan adalah indera yang terpenting pada manusia, sehingga jika buta maka aktivitas juga terganggu. “Kami ingin membantu pendidikan pada YPAB, lewat donasi ini,” tukasnya. ci