Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Traveling»Museum Santet Satu-satunya di Dunia
    Traveling

    Museum Santet Satu-satunya di Dunia

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman30 March 2015Updated:30 March 2015
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    ejt-museumsantet-01

    Museum sebagai tempat penyimpan benda cagar budaya, sampai hari ini masih menjadi tempat belajar yang asik dan menyenangkan. Salah satunya, Museum Kesehatan Dr. Adytama yang terletak di Jl Indrapura 17, Surabaya.

    “Banyak benda dua dimensi dan tiga dimensi yang bisa diamati langsung,” terang Budi Handoko, Staf Museum Kesehatan Dr. Adytama.

    Dikatakan, tempat ini menjadi satu-satunya museum kesehatan di Surabaya. Di sini, pengunjung diajak untuk melihat bermacam peralatan medis, dari masa ke masa.

    Dulu, Museum Kesehatan Dr. Adytama adalah sebuah Rumah Sakit kulit dan kelamin terbesar se Asia Tenggara. Setelah tidak beroperasi lagi, pada tanggal 16 Desember 20013 silam, bangunan lawas itu pun diubah menjadi museum kesehatan oleh dokter Haryadi Supartono. Sekalipun baru dua tahun berjalan, museum kesehatan ini sudah mengoleksi ratusan alat medis dan non medis kuno yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.

    Bangunan tua ini direnovasi memanjang dan bersekat. Di setiap sekat, dipajangi peralatan medis dan non medis berdasarkan fungsinya. Asal tahu saja, museum kesehatan ini dibagi menjadi dua ruangan, sebab peralatan medis dan non medis ditempatkan di ruangan yang berbeda. Museum di dekat pembelian loket digunakan sebagai tempat peralatan medis. Sementara museum peralatan non medis, berada di lorong jalan sebelah kanan tempat pembelian tiket.

    Selain dikenal sebagai museum kesehatan, museum ini kerap dijuluki masyarakat sebagai museum santet. Tapi jangan takut dulu, ternyata julukan museum santet bermula dari koleksi museum non medis yang ada di museum ini. Beberapa peralatan non medis seperti paku, akar-akaran, sampai rambut hasil observasi Haryadi Suparto pada korban santet juga di pajang.

    “Semuanya hasil dari penelitian pak Haryadi, beliau yang melihat sendiri proses pengeluaran barang-barang gaib yang ada di tubuh pasien,” jelas pria berumur 43 tahun ini.

    Buka setiap hari dari pukul 8 pagi sampai 3 sore, museum biasanya ramai di jam 10.00 WIB sampai 14.00 WIB. “Anak-anak sekolahan sekitar sini sering sekali datang, rombongan anak SD sampai SMA, pengunjung dari luar pulau jawa sampai wisatawan asing juga ada,” tambahnya.

    Selain beralih fungsi sebagai muesum kesehatan, bagian lain bangunan bekas Rumah Sakit Kulit dan Kelamin ini difungsikan sebagai Kompleks P3SKK Depkes RI, dan Akademi Akupuntur Surabaya.

    naskah : pipit maulidiya | foto : farid rusly

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Liburan Imlek 2025, Pemkot Surabaya Siapkan Beragam Kegiatan Menarik di Kebun Raya Mangrove

    26 January 2025

    Stasiun Banyuwangi Kota Tampil dengan Sentuhan Arsitektur Osing

    7 January 2025

    Mahasiswa UNAIR Juara Pertama di Kompetisi BIP BCA, Angkat Potensi Kampung Lontong Surabaya

    22 November 2024
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.