Golf satu ini merupakan miniatur dari olahraga yang biasa kita jumpai di lapangan rumput luas. Mini golf sudah lama berkembang di luar negeri. Sedangkan di Jawa Timur, olahraga ini ternyata baru berkembang sejak akhir tahun 2005.
Sama halnya dengan golf biasa, mini golf juga termasuk olahraga outdoor. Bedanya mini golf tidak memakai rumput sungguhan. Arena tiap hole bentuknya berbeda-beda dan dilapisi karpet berwarna hijau. Oleh karena itu Anda tidak memerlukan alas kaki khusus untuk memainkannya. Setiap hole sendiri memiliki tingkat kesulitan yang beragam.
”Main mini golf itu enak, nggak ribet kayak main golf sungguhan,” cerita Sari, seorang pengunjung yang tengah asyik bermain golf dengan teman-temannya. Peralatan yang digunakan, katanya, terbiang cukup sederhana. Stick pemukul, atau yang biasa disebut dengan putter, sebuah bola, dan score card. Dalam sekali permainan, Anda harus memasukkan bola dalam 16 hole. Jika tahap satu putaran dengan 16 hole tadi terpenuhi, berarti Anda sudah menuntaskan satu course.
Meski berukuran mini, cara bermainnya tak boleh dianggap remeh. “Jangan kira bisa asal pukul kalau main mini golf, mukulnya harus tepat sasaran,” ujar Andik Sugiantoro, Manajer Operasional Putt-Putt Golf Sidoarjo. Namun demikian, mini golf yang relatif lebih ‘bebas nilai’ jadi bisa dimainkan oleh siapa saja.
Selain tantangan cara memukul, ada pula tantangan alam. Angin yang berhembus akan mempengaruhi bergulirnya bola yang dipukul. Bisa-bisa bola gagal masuk ke hole karena arah dan kecepatan angin yang tak mendukung. Belum lagi cuaca yang juga ikut menentukan permainan.
Dari segi biaya, olahraga ini terbilang tidak membutuhkan biaya besar. Anda hanya perlu merogoh Rp 20.000 untuk sekali main. Anda juga tak perlu repot membawa peralatan, karena di tempat yang menyediakan arena mini golf telah menyediakannya. “Kita tinggal datang trus main, nggak pake bawa-bawa peralatan segala,” tutur Tyas, siswa SMP swasta di Sidoarjo yang kebetulan suka main mini golf.
Alternatif Rekreasi Baru
Melihat olahraga mini golf yang cukup praktis dan murah, ternyata dimanfaatkan oleh beberapa keluarga sebagai alternatif tempat rekreasi. Seperti halnya yang dilakukan Chandra bersama keluarganya. “Hampir tiap hari minggu saya ngantar anak saya main mini golf. Dia senang sekali main,” cerita pria yang putrinya baru berumur 5 tahun itu. Hari minggu bisa jadi alternatif yang baik untuk menikmati mini golf bersama keluarga.
Menurut Andik Sugiantoro olahraga mini golf ini baik untuk rekreasi keluarga karena semua orang bisa memainkannya. Pria maupun wanita baik tua atau muda bisa memainkannya. Selain itu, olahraga ini juga bisa dimainkan secara berkelompok. Sedangkan dari sisi waktu, mereka tak perlu meluangkan waktu lama untuk satu kali main mini golf. Tempat Andik bekerja juga menyediakan arena bermain dan tempat makan bagi pengunjung yang datang ke tempatnya.
Ternyata mini golf juga dimanfaatkan oleh kaum muda untuk menghabiskan waktu malam mingguan. “Biasanya nyangkruk malam minggu, daripada malam mingguan ga jelas mau ngapain atau kemana,” tutur Enggar. Ia sering mengambil paket grup sewaktu bermain bersama teman-temannya. Dengan begitu mereka bisa patungan untuk bermain berkali-kali hingga jam tutup arena mini golf.
Mini Golf di Universal Fun Center/Putt-Putt Golf (seberang pintu utama stadion Gelora Delta) | Jl Raya Lingkar Barat-Sidoarjo | 031-8959757/031-8959758
naskah : arum | foto : wt atmojo