Melintas di Jalan Jagir Wonokromo Surabaya kita akan temui pemandangan di kanan dan kiri jalan raya, perajin-perajin mebel sedang beraktifitas di tokonya masing-masing. Tidak tahu pastinya sejak kapan mereka memulai menjajakan dagangan mebel di lokasi ini.
Produk yang mereka hasilkan bermacam-macam. Seperti aneka jenis lemari, meja, kursi, dan produk mebel rumahan lainnya. Supri (51 tahun), Pemilik Toko Lima Sembilan mengaku menjalani usaha mebel di Jagir sudah 15 tahun lamanya.
Menurutnya, ia mendapatkan barang-barang yang hampir jadi dari Kabupaten Pasuruan. Tahap akhir pun dilakoni di tokonya. Barang tersebut dihaluskan menggunakan mesin amplas sehingga menjadi lebih halus, bagus, dan siap untuk dijual.
Dari usaha yang ditekuninya, pria asal Jogja ini omzet per bulan bisa mencapai Rp 2 juta. Selain itu juga tergantung dari keramaian dan jumlah pembeli. Keramaian dari pembeli memuncak ketika mendapat pesanan mebel dari sekolah ataupun universitas, karena jumlah barang yang dipesan tidak sedikit.
Bagi Anda yang tertarik untuk membeli mebel bisa langsung menuju toko-toko mebel di kawasan ini. Sebab transaksi jual beli hanya di toko ini saja, tanpa perantara atau disetor ke toko-toko lainnya.
naskah | foto : herwin widodo