Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Traveling»Menyapa Laut Selatan dari Pantai Srau Pacitan
    Traveling

    Menyapa Laut Selatan dari Pantai Srau Pacitan

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman20 September 2018Updated:20 September 2018
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Berada di sisi selatan Kota Pacitan, Pantai Srau menghampar dengan segenap pesonanya.
    Meski tak terlalu luas, setidaknya jika dibanding pantai-pantai di Jawa Timur lainnya, pantai yang terletak di Dusun Srau, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan ini menjanjikan etalase apik berhias bukit karang dan daratan-daratan kecil yang dipangku batu karang.

    Pasir yang menyelimuti bibir Laut Selatan itu berwarna putih kemilau. Dan bila matahari bersinar terik, hempasan ombak yang menerpa batu-batuan menimbulkan efek cahaya yang berwarna. Masyarakat menyebutnya dengan Watu Kelir.

    Luas area wisata Pantai Srau ini sekitar enam hektar. Sedangkan panjang bibir pantainya sendiri sekitar dua kilometer. Daya tarik lain di pantai ini adalah pengunjung dapat melihat hamparan Laut Selatan dari atas bukit karang yang letaknya cukup menjorok ke laut itu. Bahkan pengunjung juga dapat menyusuri bukit tersebut hingga bisa mencapai bagian lain pantai, yaitu yang ada di sebelah Barat.

    Memandang ombak yang datang beriiring, sebagian menghempas karang dan sebagian yang lain menerpa permadani pasir. Di dukung deru angin laut, suara yang timbul bak melantunkan senandung alam. Asri dan alami.

    Salah satu daya tarik Pantai Srau adalah kondisi alamnya yang sangat mendukung hobi memancing. Meski tak menggunakan perahu, kita bisa memancing di atas bukit karang, seolah di tengah lautan lepas.

    Salah satu ikan yang paling diburu adalah ikan panjao. Ikan yang berukuran panjang ini bisa dibilang khas, karena tulangnya yang berwarna biru. Bagi mereka yang datang dengan tanpa membawa peralatan pancing, orang-orang di sana dengan sukarela akan memberikan pijaman alat pancing sederhana. Tentu saja alat pancingnya juga agak berbeda. Terbuat dari bahan bambu yang menjulur panjang agar bisa mencapai samudra.

    Ikan ini biasanya banyak ditemui pada bulan Oktober hingga Januari. Pengalaman dari masyarakat setempat, pada masa itu mereka bisa mendapat ikan panjao dari memancing, antara lima hingga enam kilogram.

    Dulu, Pantai Srau hanyalah pantai alami yang terkesan liar dan jauh dari tata kelola. Aneka pepohonan tumbuh rimbun tak beraturan. Oleh warga Dusun Srau, pantai ini mulai dibabat dan digarap. Sampai suatu saat, pemerintah setempat pun turun tangan, dan menyulap Pantai Srau menjadi salah satu kawasan wisata andalan. Berbagai fasilitas pun berdiri di sini. Seperti musholla, rumah makan, hingga toilet.

    Pantai Srau dikembangkan dengan konsep back to nature. Upaya untuk menjaga sisi alami diarahkan pada standar ekowisata. Hal ini semata karena potensinya yang mengutamakan pelestarian lingkungan hidup di sana. Selain memberi dampak baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, juga memberi dampak positif pula bagi pemerintah setempat.

    Untuk kepentingan teknis perencanaan dan pengembangan lokasi wisata ini, pada tahun 2001-2003, Pemkab Pacitan telah melakukan kerjasama dengan Pusat Studi Pariwisata Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Hasilnya berupa IPO atau Induk Pengembangan Obyek. Lalu tahun 2005 mulau masuk ke fase realisasi. (andi widyanto | foto : dok kab. pacitan)

    featured kabupaten pacitan pantai jawa timur pantai srau wisata pacitan
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Liburan Imlek 2025, Pemkot Surabaya Siapkan Beragam Kegiatan Menarik di Kebun Raya Mangrove

    26 January 2025

    Stasiun Banyuwangi Kota Tampil dengan Sentuhan Arsitektur Osing

    7 January 2025

    Mahasiswa UNAIR Juara Pertama di Kompetisi BIP BCA, Angkat Potensi Kampung Lontong Surabaya

    22 November 2024
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.