Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»News»Menunggu Karo di Gunung Bromo
    News

    Menunggu Karo di Gunung Bromo

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman12 November 2009Updated:1 October 2012
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Masyarakat suku Tengger di kawasan Gunung Bromo Jawa Timur, akan menggelar prosesi adat Hari Raya Karo. Acara ini dirayakan setiap tanggal 15 bulan Karo (kedua) tahun saka yang di tahun 2009 ini ada pada 14 Nopember. Rencananya acara akan dimulai di Desa Ngadisari, Sukapura, pukul 10.00 Wib.

    Utomo, salah seorang tokoh masyarakat suku Tengger mengungkapkan, Hari Raya Karo bagi masyarakat Tengger di Gunung Bromo adalah refleksi kehidupan. Mereka akan mawas diri, dari mana sejatinya manusia berasal, dan akan kemana tujuan kehidupan selanjutnya atau disebut Sangkan Paraning Dumadi.

    Upacara pembukaan Hari Raya Karo 1970 Saka akan dipimpin oleh salah seorang dukun yang membacakan puja mantra pembukaan Hari Raya Karo (mekakat). Namun doa penutup upacara dilakukan oleh pimpinan lintas agama, Hindu, Kristen, dan Islam.

    Secara tradisi upacara perayaan Hari Raya Karo masih tetap dilestarikan bagi seluruh warga suku Tengger di Gunung Bromo, baik mereka yang beragama Hindu, Kristen, maupun Islam. Perayaan Karo dianggap bagi warga suku Tengger di Gunung Bromo adalah hari raya mereka. Mereka akan merayakan jauh lebih meriah dibanding melakukan upacara Yadnya Kasada.

    Setiap warga suku Tengger akan membuat sesaji di rumah masing-masing. Sedangkan para dukun akan setia datang melayani doa japa mantra (derekan santi) kepada seluruh umat, tanpa terkecuali. Sehingga upacara perayaan Hari Raya Karo di setiap masing-masing desa diatur bergantian oleh para dukun.

    Usai melaksanakan santi, dipimpin langsung oleh Dukun Tengger yang melayani ke masing-masing rumah warga, satu per satu warga kemudian saling kunjung untuk bersilaturahmi. Tak heran jika selama Hari Raya Karo warga suku Tengger menyediakan aneka jajan dan makanan serta libur bekerja di ladang.

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025

    Liburan Imlek 2025, Pemkot Surabaya Siapkan Beragam Kegiatan Menarik di Kebun Raya Mangrove

    26 January 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.