Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Seni Budaya»Menjaga Makna Yadnya Kasada
    Seni Budaya

    Menjaga Makna Yadnya Kasada

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman19 September 2008Updated:23 January 2018
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Ribuan orang mendekat ingin tahu. Melihat dengan mata kepala sendiri, sebuah ritual paling populer di Bromo, Yadnya Kasada.

    Hari baru berganti. Namun kawasan Gunung Bromo seperti tak kenal kata berhenti. Orang-orang berjejal mendaki, lalu mendekat ke bibir kawah Bromo. Karena sesaat lagi, larung sejaji akan dimulai.

    Beberapa pemburu sesaji yang sudah bersiap di lereng kawah sejak beberapa jam lalu berdiri dan mulai pasang kuda-kuda. Seolah tak ingin kehilangan peluang membawa pulang, sesaji yang dilempar ke arah kawah.

    Ritual ini jelas menarik perhatian para pengunjung. Beberapa wisatawan bahkan ada yang datang khusus dari negeri seberang untuk melihat ini semua.

    Ritual Senin (15/9) dini hari itu jadi puncak rangkaian Yadnya Kasada. Sebelumnya, Jumat (5/9) lalu, masyarakat Desa Ngadisari, Sukapura, memulai ritual pertamanya dengan nanjep karya atau gotong royong membersihkan Pura Luhur Poten di lautan pasir Gunung Bromo, telah digelar. Seminggu kemudian, Jumat (12/9), pemasangan lampu penjor, umbul-umbul, dan perlengkapan desa.

    Selanjutnya, Sabtu (13/9), dilaksanakan mendhak tirta atau mengambil air dari Widodaren. Tahap ini lansung dilanjutkan dengan sepeninga atau sembahyang bersama dan makemit atau berjaga semalam menunggu air suci.

    Tahapan-tahapan ini sedikit berbeda dengan yang terjadi di Desa Wonokitri. Selain kerja bakti gugur gunung selama dua hari, dari tanggal 9 – 10 September 2008, digelar pula sebuah ritual yang disebut dengan nama mepek. Upacara ini diadakan pada Minggu (14/9), sebagai proses minta izin pada Sang Hyang Widi Wasa.

    Lalu keesokan harinya, di Wonokitri, dilaksanakan upacara Tayuban di Pakis Bincil di bibir kaldera Gunung Bromo.

    Yadnya Kasada makin bergelora. Memasuki hari Minggu (14/9) malam, nasyarakat Hindu Tengger mengadakan resepsi bersama para pejabat daerah di Pendapa Agung Desa Ngadisari. Dan Senin (15/9) sekitar jam 01.00, seluruh umat Hindu Tengger bergerak menuju Pura Luhur Poten untuk menggelar doa suci bersama. Mereka datang dari empat pintu gerbang, Cemoro Lawang (Probolinggo), Dingklik Tosari (Pasuruan), Dandangan Senduro (Lumajang), dan Jemplang Poncokusumo (Malang).

    Setelah proses persembahyangan, mereka langsung bergerak ke arah kawah dan mulai menjalankan prosesi nglabuh atau kurban suci ke kawah Gunung Bromo.

    Menjaga Tradisi, Warga Tengger Kembali Adakan Kasada

    naskah dan foto : wt atmodjo

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    Liburan Imlek 2025, Pemkot Surabaya Siapkan Beragam Kegiatan Menarik di Kebun Raya Mangrove

    26 January 2025
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.