Arus ombak pelan susul-menyusul menjilati bibir pantai berpasir putih dan lembut. Langsung saja, sekali berkunjung seribu kesan balutan keindahan dan ketenangan, menangkap hati siapapun yang datang ke pantai ini.
Belum lagi dari titik ketinggian menjelang sampai di lokasi pantai, hamparan bukit hijau nampak menjaga ketenangan dari batas-batas keindahan. Dikejauhan, di tengah hamparan birunya laut, menjulang bukit karang besar, yang biasa dijadikan menara pemandu para nelayan. Perahu-perahu nelayan yang sedang melaut menambah pesona kawasan yang tergolong masih perawan itu.
Pengunjung pun tak perlu takut kepanasan di siang hari. Berbagai jenis pepohonan dan ratusan pohon rindang siap memayungi di sepanjang tepi pantai. Tak pelak suasana pun kian sejuk oleh angin laut yang berhembus pelan.
Keindahan terumbu karang di dasar laut menjadi suguhan yang bisa dinikmati sembari berenang. Ombaknya juga tak terlalu besar. Tersedia ban bagi yang tak pandai berenang yang bisa disewa sebagai pelampung.
Bagi yang ingin berpetualang, tersedia motor boat yang bisa disewa dalam kisaran biaya Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu. Dengan kendaraan laut itu, pengunjung bisa mengitari pantai. Pandangan mata akan terpuaskan oleh kemolekan tekstur perbukitan yang mengelilingi kawasan pantai.
Suasana pantai kian memikat kala malam tiba. Ratusan lampu kapal nelayan bertebaran di atas lautan, bagaikan pesta lampion. Kerlap-kerlip bintang dan cahaya bulan yang memantul dari permukaan laut menambah keindahan suasana. Pengunjung bisa menikmatinya hingga dini hari bergulir.
Itulah gambaran lanskap ragam pesona keindahan di Pantai Pasir Putih Karanggongso di Desa Karanggongso, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur.
Kondisi alam itulah yang membuat beberapa pengunjung merasa betah saat datang ke Karanggongso. Entah mereka yang datang secara sendirian (pribadi), berkeluarga, atau bahkan rombongan.
Seperti yang diungkapkan Wulandari, 29 tahun, wisatawan asal Madiun. Dirinya mengaku senang berkunjung ke Pantai Karanggongso bersama keluarga, karena ombaknya tenang, kondisi alam tak berbahaya, pemandangan indah, dan jalur menuju ke sana relatif aman. “Biasanya pas liburan sekolah kami berwisata kemari, setelah bermain ditepian pantai baru berburu makanan khas di sini,” ujar ibu satu anak itu pada EastJava Traveler.
Apa yang diutarakan Wulandari dibenarkan oleh M. Rosyid, salah seorang penjaga pantai setempat. Saat ditemui di sela aktifitasnya, dia mengatakan jika jumlah pengunjung yang datang ke tempat biasanya membludak saat musim liburan tiba. Selain itu, Pantai Karanggongso juga berubah ramai saat akhir pekan, dan hari-hari libur yang telah tertera di kalendar nasional.
Segitiga Emas
Siapa sangka sekitar 70 persen bagian daerah Kabupaten Trenggalek, merupakan wilayah pantai, perbukitan dan pegunungan.
Pemandangan itu akan tergambar jelas saat Anda menyusuri jalur lintas selatan. Tidak hanya itu, Trenggalek juga memiliki beberapa pantai dan gua yang indah. Satu per satu berdiri gagah perkasa, indah nan gemulai, mengawal pesolek keindahannya.
Hingga ujung selatan Kabupaten Trenggalek yang dibatasi oleh Samudra Indonesia, merupakan potensi lain yang menarik untuk dinikmati. Di sana terdapat sejumlah pantai dengan pesona alamnya yang memikat.
Salah satu lokasi yang bisa dikunjungi adalah kawasan Prigi. Di kawasan yang berada di wilayah Desa Tasikmadu, Kecamatan Watu Limo, 46 kilometer dari Kabupaten Trenggalek terdapat tiga pantai yang cukup populer, yakni Pantai Prigi, Pantai Pasir Putih dan Pantai Karanggongso. Ketiga pantai ini masih relatif alami, berombak tenang juga bersih.
Pantai Prigi adalah tempat pertama yang dijumpai. Dengan garis pantainya yang panjang, pantai ini telah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap bagi pengunjung. Meski sayang, hal itu kurang tertata dan terawat dengan baik.
Tak jauh dari Prigi, terdapat Pantai Pasir Putih. Dari namanya, pantai ini memiliki pasir putih dengan garis pantai yang landai dan merupakan pantai favorit banyak pengunjung.
Nama pantai pasir putih tak dapat terpisahkan dengan nama Pantai Karanggongso. Yang memiliki suasana pantai yang lebih sepi dan alami dibanding kedua pantai lainnya. Sehingga masyarakat setempat dan wisatawan kebanyakan menyebutnya dengan istilah Pantai Pasir Putih Karanggongso. Dua buah pantai yang melebur menjadi satu, melambangkan sebuah pesona keindahan bagi daerah keberadaannya.
Dari namanya di pantai ini juga terdapat sebuah karang yang berdiri kokoh di tengah laut. Pemukiman serta kehidupan nelayan yang tinggal di sekitar pantai ini menjadi pemandangan unik yang bisa disaksikan selain keindahan pantainya. Kapan pun bahkan oleh siapa saja yang tak mampu mengelak untuk berkunjung ke sana.
Di samping ketiga pantai tadi, Kabupaten Trenggalek juga mempunyai pantai lain, Pantai Damas dan Pelang, yang masih tak kalah menarik dan alami dari segitiga emas pantai sebelumnya. Namun, karena masih sulitnya untuk dicapai, kedua pantai tersebut kurang populer dan tak banyak dikenal.
Prigi juga tak hanya terkenal dengan pesona pantainya. Tapi, tempat ini juga kaya akan ikan laut. Tak heran bila di sini dibangun sebuah Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN). Dibangun sejak tahun 1979, di kawasan PPN ini, Anda bisa menyaksikan kapal-kapal nelayan yang berjajar rapi beserta aktifitas para nelayan tradisionalnya.
Menuju ke Karanggongso
Banyak jalan menuju Pantai Karanggongso, diantaranya melewati jalur lintas selatan Jawa Timur. Sembari menelusuri jalan selebar 20 meter yang berkelok-kelok di atas perbukitan. Sejauh mata memandang yang terlihat adalah hamparan laut biru yang dikelilingi pantai berpasir putih, tak terlewatkan pemandangan tebing-tebing menjulang dengan dedaunan hijau yang menyejukkan jiwa yang kering. Pemandangan yang sangat mempesona.
Dari Kota Trenggalek, jaraknya sekitar 50 kilometer. Tersedia berbagai rute. Pelancong dari kawasan timur bisa mengambil rute dari Kediri menuju Tulungagung. Setiba di daerah Durenan, perjalanan diarahkan ke selatan melewati jalur yang juga berkelok di antara rerimbunan hutan. Berbagai jenis kendaraan bisa digunakan, termasuk angkutan umum, pribadi, bahkan bus pariwisata.
Jika Anda berasal dari Surabaya, harus menempuh perjalanan 208 kilometer. Sedangkan dari Kota Malang, jaraknya 165 kilometer. Tak usah merasakan jauhnya. Rasa penat selama perjalanan akan segera terobati oleh pemandangan yang mempesona.
Menuju Pantai Karanggongso, Anda akan melewati dua pantai lainnya yang sudah lebih dulu dikenal namanya, yakni Pantai Prigi di Desa Tasikmadu dan Pantai Munjungan. Ketiga pantai ini memang menjadi paket wisata yang gencar dipasarkan Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Menjadi sebuah nama yang telah disebutkan di bagian atas, yakni segitiga emas di Trenggalek.
Alasan ke Karanggongso
Kalau sebagian pelancong kala datang ke pantai yang dijadikan alasan pasti kesenangan bermain di bibir pantai sembari bermain ban, diiringi debur pasir putih membuih. Sesaat kemudian dikejar ombak perlahan. Tapi ada lagi yang jadi alasan lain saat datang ke pantai yang ada di Karanggongso adalah pantai yang landai dikelilingi bukit-bukit hijau menjulang. Sungguh indah dipandang dari kejauhan.
Sehingga pengunjung yang datang dapat seharian memuaskan diri di Karanggongso, salah satu bagian kawasan pantai dari 96 kilometer pantai yang menghampar di Kabupaten Trenggalek. Ada khas tersendiri yang jarang dijumpai di tempat lain, yakni pantai-pantai yang diapit teluk. Sedikitnya ada tiga teluk yang sudah populer, yakni Teluk Prigi, yang berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung. Teluk Munjungan, berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo. Ketiga Teluk Panggul, yang berbatasan dengan Kabupaten Pacitan.
Jika Anda ke Pantai Karanggongso, Anda bisa sekaligus menikmati keindahan panorama Pantai Pasir Putih, yang digemari karena lautnya yang tenang dengan pasir putih yang halus dan nyaman dipakai untuk tidur-tiduran. Lingkungannya tenang. Dengan garis pantai yang pendek, kawasan ini dikitari pepohonan kelapa.
Bahkan biar tak bosan dengan panorama alam berupa pantai, Anda juga dapat mampir ke Goa Lowo yang jaraknya sekitar 18 kilometer arah utara dari Pantai Pasir Putih Karanggongso.
Di lokasi sudah tersedia fasilitas lengkap dan juga memadai bagi wisatawan. Seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pantai Prigi. Restoran, toilet, pasar pusat oleh-oleh, tempat menginap berupa vila maupun kelas hotel, tempat ibadah, sarana parkir memadai, kenyamanan jalur dan akses yang mudah menuju ke sana.
naskah : m rido’i | foto : wt atmojo
1 Comment
Sangat menarik nih ulasannya…
Tapi ada nggak camp ground-nya? Untuk transportasi umum dari terminal Trenggalek, butuh waktu berapa jam? Kira-kira biaya transportnya berapa ?
Thx atas infonya.