Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Seni Budaya»Menikmati Pesona Batik Gedok Tuban di House of Sampoerna
    Seni Budaya

    Menikmati Pesona Batik Gedok Tuban di House of Sampoerna

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman6 October 2016Updated:26 December 2016
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Batik terus berkembang. Kini, tiap daerah mulai menyodorkan gaya dan motif yang berbeda. Bahkan pada sisi corak, warna, dan cara pembuatan. Lihat saja Batik Gedog asal Tuban yang akan dipamerkan di Galeri Seni House of Sampoerna (HoS), 7 hingga 29 Oktober 2016 mendatang.

    Berbagai keunikan bentuk, proses pembuatan, serta teknik pewarnaan batik khas pantai utara ini, akan dihadirkan KIBAS dalam eksebisi bertajuk menghadirkan Another Side of Batik Gedog. Sumber indonesiaimages.net menyebutkan, perbedaan mendasar Batik Gedog dibanding batik lainnya, yakni dari bahan kain tenun yang terbuat dari kapas hasil produksi ladang di sekitar lokasi pembuatan batik.

    Kapas yang sudah dipintal, kemudian ditenun menjadi kain menggunakan alat tenun tradisional yang mengeluarkan bunyi dog-dog, sehingga disebut kain Gedog. Kain Gedog yang bertekstur kasar ini dibatik dengan menggunakan pewarna alam dari tanaman sekitar yang disebut nilo (nila, atau indigo), yaitu tanaman penghasil warna biru alami. Penggunaan bahan-bahan alami inilah yang menjadikan Batik Gedog terlihat eksotis.

    35 Batik Gedog dengan beragam motif seperti Likasan Kotong, Rengganis, Gringsing, Kijing Miring, Kasatrian, Kembang waluh, Kembang Kluwih, Lok Can, Gunting, Ganggeng, dan Owal Awil ditampilkan beserta penjelasan akan fungsi dan filosinya yang masih kurang dikenal oleh masyarakat. Seperti motif Gringsing yang sering digunakan sebagai selimut, dipercaya dapat menyembuhkan orang sakit. Di satu daerah, kain Gringsing dapat digunakan secara bergilir dari satu keluarga ke keluarga yang lain saat ada anggota keluarga yang sakit.

    Tidak hanya berdasarkan motif, batik Gedog juga memiliki sebutan sesuai dengan fungsinya seperti batik Gedog ‘tapeh’ atau kain panjang, digunakan untuk ‘sayut’ atau gendongan, untuk menggendong bayi atau barang. Adapula ‘Serang Buwuhan’, yaitu batik Gedog yang umumnya digunakan saat menghadiri acara atau hajatan keluarga.

    Fungsi batik Gedog lainnya yang masih dilakukan hingga kini adalah sebagai prasyarat ketika akan mendirikan pilar atau saka guru sebuah rumah, yaitu dengan cara menggantungkan batik pada pilar.

    Batik Gedog yang banyak dihasilkan dari kecamatan Kerek kabupaten Tuban ini, masih juga digunakan sebagai alat tukar untuk mendapatkan barang lain, sering pula menjadi barang yang dapat digadaikan bagi penduduk desa yang membutuhkan uang. Bagi penduduk lainnya, batik Gedog juga dikategorikan sebagai barang pusaka dan merupakan kebanggaan keluarga yang memilikinya karena menunjukan status ekonomi keluarga tersebut.

    Dilatarbelakangi oleh komitmen untuk terus mengapresiasi dan mengembangkan batik Jawa Timur sebagai kekayaan budaya bangsa mendorong KIBAS untuk melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan teknologi. Berbagai kegiatan untuk meningkatkan nilai ekonomis batik Jawa Timur melalui pendidikan, penelitian, dan pelatihan tentang batik berdasarkan keunggulan dan keunikan masing-masing terus dilakukan oleh KIBAS dengan dukungan dari tenaga profesional. (sp/foto : istimewa)

    featured
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    Artjapada: Pameran Seni Rupa di Lumajang, Merangkul Masa Kini dan Masa Depan

    30 December 2024
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.