Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Seni Budaya»Menandai Pergantian Tahun lewat Grebeg Suro
    Seni Budaya

    Menandai Pergantian Tahun lewat Grebeg Suro

    Julia Tri SarasdewiBy Julia Tri Sarasdewi3 September 2018
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Grebeg Suro 2018 resmi dibuka, Sabtu (1/9/2018) lalu. Dalam event budaya tahunan yang diadakan hingga 11 September 2018 ini, tak kurang dari 33 kegiatan siap digelar. Grebeg Suro sendiri lahir sebagai event untuk meramaikan pergantian tahun Hijriyah dan penanggalan Jawa.

    Mengutip laman ponorogo.go.id, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menjelaskan, Grebeg Suro tahun ini diadakan bersamaan dengan pelaksanaan Hari Jadi ke-522 Ponorogo yang jatuh pada 12 Agustus.

    Grebeg Suro, lanjut Bupati Ipong, dikenal sebagai tradisi yang sudah ratusan tahun ada di Ponorogo. Bedanya, sejak dua hingga tiga dasawarasa terakhir dikemas dengan kegiatan yang lebih baik. Di antaranya dengan penambahan kegiatan lomba, pameran bonsai, hingga pameran produk UMKM.

    Sebagai puncak acara, Grebeg Suro akan ditandai dengan Kirab Pusaka dari Kota Lama menuju Kutho Tengah atau pendapa, serta tumpeng purak pada 10 September dan Larung Risalah di Telaga Ngebel pada 11 September mendatang.

    Di luar itu, akan digelar pula Festival Nasional Reyog Ponorogo (FNRP) dan Festival Reyog Mini (FRM). “Kegiatan ini menjadikan Reyog Ponorogo semakin dikenal di kancah nasional bahkan internasional. Bahkan kita harus bersiap-siap untuk tampil di depan para pengamat budaya dan petinggi UNESCO di Paris untuk pengakuan Reyog Ponorogo sebagai peninggalan budaya tak benda,” jelas Bupati Ipong. (julia ts | foto : ponorogo.go.id)

    featured grebeg suro hijriyah IKM pameran bonsai penanggalan jawa ponorogo ukm UMKM
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    Artjapada: Pameran Seni Rupa di Lumajang, Merangkul Masa Kini dan Masa Depan

    30 December 2024
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.