Dalam rangka melestarikan seni dan budaya, Pemerintah Kota Surabaya kembali menggelar Cross Culture Festival (CCF) 2014. Penyelenggaraan festival ini merupakan tahun ke sepuluh, dan kali ini tema yang diangkat adalah Bersatu Dalam Keragaman Budaya Indonesia.
Acaranya berlangsung empat hari saja, yakni pada tanggal 23-24 dan 29-30 Agustus 2014. Tiga tempat sudah siap untuk menghibur setiap pengunjung yang datang, diantaranya di G-Walk CitraLand Surabaya, Gedung Balai Budaya Surabaya, dan Taman Surya Surabaya.
Selama empat hari pengunjung dapat menyaksikan berbagai atraksi seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, Aceh dan Jawa Tengah. Tepat pada 23 Agustus 2014 sore, pembukaan festival berlangsung di patung belalai G-Walk, Surabaya.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mendatangkan tim drumband dan beberapa penari kabaret untuk memeriahkan acara di hari pertama. Festival berlangsung dari pukul 15.30 hingga 16.30 WIB. Rute untuk kedua pengisi festival adalah mengelilingi bundaran patung belalai dengan tempat start dan finish yang sama.
Salah satu upaya dari Pemerintah Kota Surabaya ini adalah sarana untuk sebuah festival yang dapat dinikmati orang banyak. Menurut Samuel selaku penonton CCF mengatakan bahwa acara ini seru dan menarik. “Sayangnya kurang realisasi dari pihak Pemerintah di hari pembukaan”, tambahnya.
naskah | foto : herwin widodo