Tampilan Bedoyo Triloka yang dilanjutkan dengan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya, menandai pembukaan International Majapahit Festival 2013 di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (11/09) malam. Acara makin meriah saat latar panggung dihiasi lampu laser dan ornamen Majapahit.
Acara ini juga melibatkan sembilan negara lain, sebagai upaya pelestarian budaya kejayaan Majapahit. India menampilkan kisah Sayembara Sinta. Dengan iringan musik khas India, para penari menari dengan moleknya berputar-putar sambil menggunakan sari, busana khas India. Cambodia menampilkan kisah Penobatan Bharata, dengan penampilan dua penari wanita yang memerankan sebagai Rama dan Sinta.
Sedangkan Indonesia membawakan Surya Majapahit : Gayatri Rajapatni, yang menceritakan tentang kejayaan kerajaan Majapahit di Masa Lampau. Dibawakan oleh STKW Surabaya Indonesia, tarian ini menjadi penutup yang spektakuler. Dengan kostum tradisional jawa dipadu dengan tradisi Hindhu-Budha, tarian ini memberikan warna tersendiri karena memiliki nilai historis bagi bangsa Indonesia.
Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf yang membuka acara ini, menyatakan kagum dengan diadakannya acara ini. “Sudah 42 tahun sejak Festival Rama Internasional dirayakan di tempat ini. Karena itu, tidak salah bila 9 Negara yang menjadi peserta Majapahit International Festival sangat memberi apresiasi besar. Secara histori dulunya mereka adalah negara-negara yang pernah kontak dengan kerajaan Majapahit,” ujarnya.
naskah/foto : genoveva felicia