Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Traveling»Kuliner»Madreva Keripik Pare, Oleh-oleh Lezat dari Kediri
    Kuliner

    Madreva Keripik Pare, Oleh-oleh Lezat dari Kediri

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman11 April 2020Updated:11 April 2020
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Selaras dengan brand yang dibawa, Madreva, jajanan yang diproduksi di Jalan Raya Kediri-Blitar Dudun Susuhbango Utara, Desa Susuhbango, Kecamatan Ringinrejo,Kabupaten Kediri ini juga menyuguhkan kelezatan resep ibu.

    “Kata Madre berasal dari Bahasa Spanyol yang bermakna ibu. Madreva bearti ibunya Elva. Karena resep-resep yang ada di Madreva semua berasal dari ibu,” aku Elva Meilia Anugraheni, pemiliki Madreva.

    Diceritakan, rumah usaha ini berdiri pada 2018. Saat itu produk utama adalah kue kering yang dibuat setiap jelang Ramadan, Hari Idul Fitri, dan ketika ada permintaan saja.

    “Dulu, ibu pernah pesan keripik pare dari kawannya. Sayang, saat datang di luar ekspektasi. Jadi kami berpikir, mengapa tidak bikin sendiri? Iseng-iseng bikin dan berhasil. Tidak pahit, renyah, dan enak. Tidak disangka, produk ini dapat respon yang baik dari saudara serta kawan-kawan. Mulailah ada yang pesan dan produksi keripik pare,” jelas alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ini.

    Madreva Keripik Pare merupakan makanan ringan yang diolah dari pare atau peria, tumbuhan merambat yang sering digunakan sebagai sayuran maupun bahan pengobatan. Untuk suplai pare, lanjut Elva, ia mengambil langsung dari petani di Kabupaten Kediri.

    “Pare memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Meskipun dikenal dengan rasa pahitnya namun dengan pengolahan yang tepat dapat menjadikan keripik pare enak, gurih, dan tidak pahit,” tambahnya.

    Selain mengandalkan pare sebagai bahan utama, jajanan ini juga menggunakan tepung beras, racikan bumbu spesial ala Madreva dan penyedap rasa. Tanpa bahan pewarna.

    “Sebagian pembeli kadang masih ragu, karena pare dikenal jenis sayur yang pahit. Setelah mencoba Madreva Keripik Pare justru mereka order lagi dan lagi,” bangga Eva.

    Seiring waktu, Madreva Keripik Pare diluncurkan dengan berbagai varian rasa. Mulai dari rasa original, hingga jagung bakar. Ke depan Madreva berencana meluncurkan varian rasa yang lain. “Kemarin salah satu customer kami ada yang minta juga dibuatkan varian balado, supaya ada sensari rasa pedasnya,” kata Elva lagi.

    Untuk penjualan, lanjut dia, Madreva mengandalkan penjualan offline di toko-toko, dan online via Shopee dan Instagram. Dari proses yang dilakoni, produksi keripik pare kini memiliki reseller yang tersebar di wilayah Jawa Timur, salah satunya di Surabaya. Sayang, saat badai corona datang, penjualan online pun tersendat.

    Padahal selama ini penjualan sudah menjangkau Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. “Pandemik ini berdampak besar pada usaha kami. Karena sekolah, kuliah, bahkan perkantoran banyak yang libur. Padahal reseller kami banyak di sana. Toko-toko yang menjadi tempat titipan Madreva Keripik Pare juga sepi pengunjung. Tapi online tetap berjalan, bahkan kami sudah ada beberapa pesanan per kilo untuk lebaran,” jelas Eva.

    Produk Madreva Keripik Pare, saat ini dipasarkan dengan harga bermacam-macam. Untuk kemasan 55 gram harganya Rp 5.000, 90 gram harga Rp 7.000, dan kemasan 1 kilogram dijual Rp 65 ribu.

    Tertarik menikmati kelezatan Madreva Keripik Pare? Silahkan datang ke lapak Instagram, Shopee, atau langsung hubungi WhatsApp 085748397865 dan 081556745503. Untuk pembelian offline bisa ke Jalan Raya Kediri-Blitar, Dusun Susuhbango Utara, RT 01 RW 01 Desa Susuhbango, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.

    Bursa UKM featured Keripik Pare Madreva Keripik Pare oleh-oleh Kediri
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Destinasi Wisata Lamongan Siap Sambut Musim Liburan Sekolah 2024

    26 June 2024

    Menikmati Pengalaman Bisnis Berkelas di JW Marriott Hotel Surabaya

    13 January 2024

    Festival MojoBatik 2023 Berpeluang Jadi Event Nasional, Ini Penjelasan Menparekraf Sandiaga Uno

    8 October 2023
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.