Pemerintah Propinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur kembali menyelenggarakan even pariwisata bertaraf Internasional, Majapahit Travel Fair (MTF) untuk ke-13 kalinya. Even ini terselenggara mulai 10-13 Mei di Grand City Surabaya.
MTF sendiri merupakan konsistensi Jawa Timur untuk menempatkan posisinya di peta pariwisata dunia. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Dr.H. Jarianto, MSi mengatakan, tujuan acara ini adalah untuk mempromosikan potensi dan daya tarik wisata dan budaya Jawa Timur dimana Jawa Timur mempunyai 763 ODTW (Obyek Daya Tarik Wisata) yang meliputi pantai, gunung, hutan lindung, kawah, wisata buatan, religi, dan masih banyak lagi.
“Even tahunan ini merupakan even yang katiga belas, dengan harapan melalui MTF kita tingkatkan kunjungan wisatawan serta kesempatan usaha melalui ekowisata dan industri pariwisata”, kata Jarianto pada wartawan.
Jawa Timur berharap target yang hendak dicapai dalam MTF kali ini adalah harus lebih baik dari tahun sebelumnya. “Bila tahun lalu capaian kita adalah 22, 67 miliar, maka tahun ini diharapkan naik. Setidaknya sepuluh persen atau paling tidak menjadi 30 miliarlah”, tambah Jarianto lagi.
Pada even MTF kali ini merupakan event spektakuler dan khusus karena merupakan event yang dikomandoi oleh Jawa Timur sendiri yang digawangi oleh ASITA. Berbeda dengan event-event sebelumnya yang dilaksanakan oleh pihak luar yakni dari Jakarta.
Sedangkan untuk buyer mancanegara tahun ini ada peningkatan lebih dari 50 persen dari tahun lalu yang hanya 22 orang kini menjadi 58 orang yang banyak didominasi dari Malaysia dengan komposisi 60 persen. Sedangkan sisanya 40 persen yakni Singapura, China, Jepang, Korea, Pakistan, Bangladesh, Azerbaijan, Nepal, srilangka, dan Kazakhstan. Sedangkan buyer dalam negeri mengalami penurunan dari 30 orang tahun lalu menjadi 10 orang di tahun ini.
naskah – foto : m.ridlo’i