Memasuki hari terakhir pelaksanaan Geekfest 2017, Minggu (21/5/2017) siang, pengunjung terus memadati Gedung Siola Lt 1 dan Lt 3, Surabaya. Maklum, acara yang digelar 20-21 Mei 2017 ini seolah jadi wadah sekaligus ruang interaksi insan kreatif Kota Surabaya.
Budi Taniono, Project Manager Geekfest 2017 mengatakan, event ini mengambil momentum Hari Kebangkitan Nasional sebagai titik kebangkitan bagi para kreator lokal. Keberadaan Geekfest, lanjutnya, diharap menjadi tempat eksperimen karya kreatif melalui kolaborasi antar komunitas.
“Kami juga berharap agar event ini bisa jadi wadah untuk belajar, mencari inspirasi, dan menambah jaringan di komunitas kreatif Indonesia berbasis teknologi,” jelasnya.
Geekfest 2017 sendiri dijadikan ruang kolaborasi tujuh bidang kreatif. Yaitu teknologi, seni, kuliner, fashion, game, film, musik, desain, dan toys. Kolaborasi ini kemudian diwujudkan dalam beberapa kegiatan, seminar, booth eksperimental, pertunjukan kolaboratif, dan aktivitas interaktif.
Beberapa tokoh industri kreatif yang hadir dalam forum ini adalah Peter Shearer (Managing Director, A & Co), Calvin Kizana (CEO, PicMix), Vidi Aldiano dan Yansen Kamto (Chief Executive, KIBAR).
naskah : hendro d. laksono