Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»News»Kolaborasi dan Kontemplasi di Festival Seni Budaya Perancis
    News

    Kolaborasi dan Kontemplasi di Festival Seni Budaya Perancis

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman13 May 2015
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Institute Française Indonesia (IFI) akan menggelar Festival Seni Budaya Perancis atau Printemps Française di 11 kota di Indonesia. Diantaranya Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Salatiga, Surabaya, Malang, Jombang, Bali, Medan, Padang dan Pontianak.

    Untuk perayaan ke-11 tahun ini, Printemps Française mengusung tema Musim Semi. Rencananya, akan digelar mulai 15 Mei sampai 16 Juni mendatang. Dalam konfrensi pers yang diadakan Selasa (12/5) tadi, IFI menyiapkan delapan pagelaran karya dari kolaborasi seniman Indonesia dan Prancis.

    Selain itu akan ada pertemuan seni tradisi Indonesia dan Prancis yang terangkum dalam pertunjukan Punakawan, tokoh pewayangan Jawa dengan boneka tangan Prancis, Gignol dan Grup Musik Sarasvati dari Indonesia dengan Gran Kino asal Prancis. Tak hanya itu, seniman asal Surabaya seperti String Orchestra of Surabaya, Agus Koecink, dan Jenny Lee akan turut unjuk karya di Printemps Française.

    Delapan pagelaran karya itu akan dilaksanakan di hari dan tempat yang berbeda;

    16 Mei – Pameran foto karya Yannick Cormier di Ciputra World. Pameran ini sekaligus melengkapi rangkaian acara Festifal Foto Surabaya.

    18 Mei – Konser Pembuka Festival Printemps Française 2015 oleh String Orchestra of Surabaya, pukul 18.45 di Ballroom Sheraton Surabaya Hotel dan Towers Jalan Embong Malang 25-31 Surabaya. Pertunjukan orkestra ini akan membawakan beberapa karya komposer Prancis dari era Barok dan Romantik, mulai dari Debussy, Offenbach sampai Bizet.

    20 sampai 27 Mei – Pameran lukisan karya Agus Koecink dan Jenny lee, pasangan seniman asal Surabaya yang pernah berkiprah di Prancis. Mereka yang biasa menampilkan gaya kontemporer, namun tetap kental dengan tradisi Indonesia tersebut akan membuat beberapa lukisan dengan gaya lugu, yang mengingatkan kita pada Chagall (seorang pelukis berkebangsaan Rusia-Belarus). Karya-karyanya dapat anda nikmati di Galeri AJBS Jalan Ratna 14, Surabaya.

    1 Juni – Seni Sirkus Kontemporer Jonglerie Champêtre oleh Vincent de Lavénerè berlangsung pada pukul 13.00 di Kampus Universitas Narotama Jalan Arif Rahman Hakim 51 Surabaya. Dalam pertunjukannya nanti Vincent akan mempersembahkan dua pertunjukan sekaligus. yaitu Jonglerie Champêtre, yaitu permainan sulap yang diharmonisasikan dengan iringan sebuah instrumen musik dan mengerincing bola-bola, dan Chemin Jonglant, yaitu perjalanan imajiner antara Prancis dan Laos yang diiringi lagu-lagu abad pertengahan dan zaman barok.

    3 Juni – Sarasvati dan Grand Kino akan berkolaborasi mengeksplor sebuah naskah kuno Sunda berusia 600 tahun berjudul Bujangga Manik. Melalui puisi lirik tentang pencarian kebahagiaan ini, mereka mengajak kita berkelana dalam sebuah perjalanan puitis melalui harmonisasi sastra dan musik di Atrium Sutos Surabaya.

    9 Juni – Pagelaran musik klasik di Ballroom Sheraton Hotel and Towers. Penampilan Ensemble Trilien bermaksud membawa suasana musim semi kembali ke abad-20, dengan mempersembahkan karya-karya Henri Tomasi, Jacquea Ibert, Darius Milhaud, Alexandre Tansam dan George Auric.

    13 Juni – Teater Boneka dan Musik Tradisonal Guignols Rencontre Les Punakawan. pertunjukan boneka Indonesia dan Prancis ini disajikan dengan warna baru. Keunikan datang dari pertemuan Guinol yang realistis dengan Semar yang punya kekuatan gaib. Pertunjukan kolaborasi budaya ini akan ditampilkan di Gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur pukul 15.00.

    Dan perayaan festival musim semi yang terakhir pada tanggal 16 Juni nanti, ditutup dengan pertunjukan Tari Hip-Hop Standards oleh kelompok tari Dernière Minute di Ballroom Sheraton Surabaya Hotel and towers. Seluruh rangkaian acara Printemps Française bisa dinikmati umum, terutama masyarakat Surabaya dan sekitarnya yang ingin turut serta berpartisipasi.

    naskah : pipit maulidiya | foto : istimewa

    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.