Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda menggelar forum organisasi kepemudaan secara virtual, Jumat (23/12/2022) lalu.
Forum tersebut dihelat dalam rangka membahas kepemimpinan milenial dan masa depan Indonesia. Dalam sambutannya mewakili Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Sekretaris Deputi (Sesdep) Bidang Pengembangan Pemuda Edi Nurinda menjelaskan, forum ini sengaja digelar sebagai refleksi atas program-program organisasi kepemudaan yang selama ini dilaksanakan.
Diharapkan, agenda ini mampu memberikan masukan konstruktif terhadap program organisasi kepemudaan di masa mendatang.
“Kita harapkan ada timbal balik atau umpan balik (atas program) yang selama ini kami berikan kepada organisasi kepemudaan, yang berupa kegiatan-kegiatan yang bisa menunjang terhadap kemajuan organisasi kepemudaan yang solid, mandiri, dan berintegritas,” katanya.
Dirinya berharap, ikhtiar ini akan mampu meningkatkan kinerja organisasi kepemudaan, sekaligus mendorong optimalnya pembangunan bangsa ke depan.
Adapun Edi juga mengajak berbagai organisasi kepemudaan untuk memberikan saran dan masukan kritis sebagai perbaikan program ke depan. Dia menilai, masukan tersebut sangat penting untuk menyongsong berbagai tantangan zaman, termasuk atas hadirnya era digital.
Di lain sisi, Edi menjelaskan, peran pemuda di masa sekarang dinilai cukup strategis. Ini lantaran hadirnya kalangan pemuda akan mendorong terjadinya perubahan positif di dalam pembangunan masa depan bangsa.
Karenanya, saat ini kalangan pemuda yang tergabung di dalam organisasi kepemudaan didorong untuk tidak lagi bekerja secara konvensional.
“Kita harus memandang jauh ke depan, untuk memiliki wawasan yang lebih kekinian terkait dengan isu-isu pembangunan. Tentang bagaimana seorang pemimpin bisa membawa perubahan di masa mendatang,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Edi berharap forum ini mampu memberikan manfaat bagi organisasi kepemudaan. Dengan demikian, ke depan berbagai program strategis dapat dioptimalkan oleh jajaran aktivis organisasi kepemudaan.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Bidang Organisasi Kepemudaan Kemenpora Abdullah Mas’ud menjelaskan forum ini merupakan wadah silaturahim para aktivis organisasi kepemudaan untuk membahas isu kebangsaan, kepemudaan, dan kekinian. Isu-isu tersebut dinilai memerlukan respons dan tanggapan dari jajaran aktivis kepemudaan.
“Kali ini kita mengangkat tema kepemimpinan milenial dan masa depan Indonesia. Untuk itu sengaja kita hadirkan para pimpinan organisasi kepemudaan yang merupakan pewaris bangsa ke depan,” tandasnya.
Adapun forum ini turut menghadirkan narasumber dari jajaran organisasi kepemudaan. Di antaranya, Ketua Umum PP IPNU M. Agil Nuruz Zaman, Ketua Umum PB PII Rafani Tuahuns, Ketua Umum PP IPPNU Whasfi Velasufah, Ketua Umum PP IPM Nashir Efendi, dan Ketua Umum PP IPA Afri Yandi Putra.