Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Cinderamata»Katakan dengan Bunga
    Cinderamata

    Katakan dengan Bunga

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman7 July 2009Updated:1 October 2012
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Banyak cara untuk mengungkapkan sesuatu, salah satunya lewat bunga yang dihias dengan nilai seni yang tinggi.

    Itulah yang sedang dijalani David Wijaya, perangkai bunga asal Kota Surabaya ini. Dia mengumpulkan berbagai macam jenis bunga untuk bahan baku, hasil dari para perajin asal Surabaya hingga Bali.

    Perajin-perajin ini menciptakan bunga dari biji-bijian, bunga dari jagung, maupun bunga berbahan baku kain. David merangkai bunganya menggunakan berbagai pilihan bunga yang sudah ia dapatkan ini. Kemudian david menjualnya di toko bunga miliknya ataupun dengan mengikuti pameran-pameran kerajinan tangan yang ada. Tidak jarang seperti hotel-hotel berbintang, dan rumah-rumah besar memakai pajangan bunganya untuk mempercantik ruangan.

    Bermula dari menghias bunga untuk bermacam kebutuhan itulah. Seperti dekorasi bunga untuk pengantin, ulang tahun sampai bunga duka cita. Namun seiring berjalannya waktu David sekarang lebih sering menciptakan rangkaian bunga untuk pajangan.

    Tidak jarang seperti hotel-hotel berbintang, dan rumah-rumah besar memakai pajangan bunganya untuk mempercantik ruangan.

    Untuk kalangan pembeli bunga kering maupun bunga kain sangat berbeda tanggapannya satu dengan yang lainnya. David menjelaskan bahwa animo warga Surabaya untuk rangkaian bunga kering atupun bunga kain masih pada kalangan tertentu saja.

    Untuk rangkaian bunga kering misalnya, peminatnya yang paling banyak adalah kalangan ibu-ibu pejabat. Kemudian peminatnya juga berkembang sampai ke orang-orang asing asal Amerika, Malaysia, dan Singapura. “Kurang diminatinya bunga kering di Surabaya karena perawatannya yang agak susah. Seperti harus dilap dan dibersihkan apabila sudah kotor,” tambah David saat ditanya oleh EastJava Traveler.

    Dua Jenis
    Bunga kering yang selama ini kita kenal sebenarnya terdiri dari dua jenis. Yang pertama adalah jenis bunga kering yang berasal dari bunga asli yang sengaja dikeringkan, contohnya rumput-rumputan dari Bromo. Jenis yang kedua adalah bunga kering yang sengaja dibentuk dari bahan alami dan natural seperti dari kelopak jagung.

    Sedangkan untuk bunga kain lebih disukai di Surabaya, karena bentuknya lebih menyerupai warna asli dan terlihat lebih segar. Bunga kain juga ada yang berasal dari dalam negeri dan ada juga yang import dari luar negri.

    “Yang import lebih bagus bahannya dan orang kebanyakan lebih suka yang import,” tambah David yang sudah pernah meluncurkan berbagai jenis buku tentang bunga ini.

    naskah dan foto : fransiska winoto

    bunga kering east java
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Walikota Kediri Diminta Daftarkan HAKI Tenun Ikat Banjar Kidul Kediri

    14 December 2022

    Pesona Kerajinan Tenun Ikat dan Songket Parengan Lamongan

    8 March 2022

    Industri Kendang Djimbe Blitar Sudah Rambah Pasar China

    8 March 2022

    1 Comment

    1. Nugroho Anung Yulianto on 24 February 2012 11:14

      Saya berminat untuk memesan bunga kering, tahap pertama mungkin belum terlalu banyak,sekitar 30 set.Kalau menghubungi Pak David Wijaya ke alamat mana? Tks

    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.