Bagi para penggila buku, berburu buku idaman adalah hal yang paling digemari dimanapun mereka berada. Tak jarang pula tempat penjualan buku bekas jadi sasaran utama bagi mereka, selain berburu buku tentang sejarah, beberapa pedagang buku bekas juga sering menawarkan buku terbitan baru dengan harga yang miring. Hal ini yang membuat bukan hanya pecinta buku, melainkan pelajar juga menjadikan alternatif untuk mencari buku pelajaran dengan harga sesusai kantong pelajar.
Sejak berdirinya Kampoeng Ilmu yang berlokasi di Jalan Semarang tahun 2008, kini tempat itu menjadi ikon pusat penjualan buku bekas yang ada di Surabaya. Selain banyak pilihan jenis buku bekas, Kampoeng Ilmu juga menawarkan konsep lingkungan yang cocok untuk siapapun yang ingin berburu buku bekas plus berwisata di akhir pekan.
Tempat yang dibangun di atas lahan seluas 2.500 ini mempunyai area bersantai bagi para pengunjung seperti, cafe dengan free wifi, taman, kolam ikan, dan perpustakaan khusus yang disediakan gratis bagi pengunjung.
Dengan pemandangan yang rindang dari pohon-pohon besar yang ada di sekitar area, membuat suasana Kampoeng Ilmu menjadi lengkap bagi keluarga yang ingin mengisi libur akhir pekan dengan wisata edukasi bagi anak-anak mereka.
Seperti silvi (26), salah satu pengunjung asal Mojokerto, mengaku sangat antusias mengunjungi tempat ini. Betapa tidak, dengan mengeluarkan uang tak lebih dari 50ribu dia sudah bisa membawa pulang lebih dari 4 jenis buku yang di beli.
Tak heran, pengunjung Kampoeng Ilmu juga berdatangan dari luar kota, seperti Sidoarjo, Madura, Gresik, kediri, Malang.
Namun sayang kini lingkungan area wisata Kampoeng Ilmu sedikit tak terawat, seperti atap perpustakaan yang mulai rusak sampai air kolam yang sudah keruh akibat sisa daun yang jatuh dari pohon,”ungkapnya.
Seharusnya dengan sedikit perawatan, wisata Kampoeng Ilmu bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan khususnya dari luar daerah seperti saya untuk kembali lagi di lain kesempatan,”imbuhnya.
kampoeng Ilmu buka setiap hari mulai pukul 09.00-22.00. Salah satu yang masih menjafi daya tarik pengunjung hingga saat ini adslah koleksi buku yang cukup lengkap. Setiap akhir pekan sentra buku bekas ini selalu ramai dikunjungi. Bahkan saat tahun ajaran baru, hampir setiap hari wisata Kampoeng Ilmu tak pernah sepi oleh para pengunjung.
foto/naskah : farid rusly