Pelindo III beri kado 4 unit truk kebersihan untuk Kota Surabaya pada Peringatan Hari Jadi yang ke-725. Serah terima secara simbolis dilaksanakan oleh Human Capital and GA Director Pelindo III Toto Heli Yanto kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Kantor Pemkot Surabaya, Kamis (31/5).
“Kado 4 unit truk kebersihan dipilih karena memang selama ini Pelindo III, selalu bekerja sama erat dengan Pemkot (Surabaya) untuk mewujudkan Kota Surabaya yang asri. Ini menjadi keberlanjutan dari penyerahan 1 unit eskavator yang diberikan Pelindo III tahun 2016 lalu. Pelindo III selalu berkoordinasi dengan pihak terkait sebelum menyalurkan CSR, agar pemanfaatannya optimal,” kata Toto Heli Yanto di sela acara.
Tri Rismaharini mengapresiasi kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk Pelindo III. “Pelindo III ini sering bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya dalam pengembangannya, kami sangat mengapresiasi atas pemberian dari Pelindo III yang bermanfaat bagi Kota Surabaya dan warga Surabaya. Kerjasama yang kami sering lakukan ini juga sangat menunjang kesejahteraan Warga Kota Surabaya,” tutur Tri Rismaharini.
Tri Rismaharini membenarkan tentang kebutuhan sarana dan prasarana kebersihan. Meski saat ini volume sampah di Surabaya berkurang dari 3.000 ton per hari menjadi 1.200 ton per hari. Namun rasio ideal kendaraan kebersihan yaitu 1 eskavator didukung oleh 6 truk. Maka dari 54 eskavator yang saat ini beroperasi, idealnya didukung sekitar 300 truk. Namun saat ini baru tersedia 90 truk. Rasio tersebut akan memperngaruhi kinerja normalisasi saluran air. Saluran primer di Surabaya ada 12 saluran, belum termasuk yang saluran sekunder. Setiap tahun saluran tersebut minimal dikeruk 2 kali dan membutuhkan 3-4 unit eskavator.
Toto Heli Yanto kembali menambahkan, bahwa Pelindo III di Surabaya fokus mengembangkan Pelabuhan Tanjung Perak dengan konsep green port. Karena itu pelabuhan menjadi fitur bisnis kota harus sejalan dengan konsep besar kotanya. “Kotanya hijau, pelabuhannya juga harus ‘green’ (berkonsep ramah lingkungan),” ujarnya lagi.
Sementara itu, Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat, memaparkan, penyaluran bantuan sosial Pelindo III diberikan untuk berbagai bidang. Tidak hanya kebersihan, tetapi juga dukungan untuk keagamaan, kesehatan, kebutuhan pokok, kewirausahaan, hingga pariwisata. Ia kemudian mencontohkan, Pelabuhan Tanjung Perak meski berlokasi di Surabaya, namun kawasan penyalurannya hingga seluruh Provisi Jawa Timur. Sebelumnya telah disalurkan dana bergulir pinjaman lunak untuk 40 peternak sapi perah mitra binaan Pelindo III di Kabupaten Pasuruan, senilai hingga Rp 1,7 miliar. Lalu melalui anak usahanya, PT Terminal Petikemas Surabaya, telah membantu payung dan tenda wisata di Pantai Sembilan, Gili Genting, Kabupaten Sumenep, sekaligus melengkapi peralatan ibadah di surau setempat dan fasilitas bersuci (wudlu).
Aksi CSR Pelindo III dengan kerja sama pemerintah juga telah dilaksanakan di Semarang. Sebagai pengelola Pelabuhan Tanjung Emas dan Terminal Peti Kemas Semarang, Pelindo III mendukung program Pemkot Wistara (Waras Wargane, Sehat Kuthone/Bugar Warganya, Sehat Kotanya) menuju Kota Sehat pada tahun 2019. “Kami adakan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis untuk 250 warga Kelurahan Kemijen, Semarang Timur,” katanya.
Untuk bantuan sosial terkait kebutuhan pokok yang sudah menjadi agenda tahunan Pelindo III, untuk tahun ini sudah dilaksanakan oleh kantor pusat, pelabuhan cabang, dan anak usaha BUMN kepelabuhanan tersebut. Di antaranya yaitu gelaran Pasar Murah Sembako di Pondok Pesantren As Shodiqiyyah Semarang bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan. Paket sembako murah yang terdiri dari 5 kg beras, 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng seharga Rp 115.000,- yang bisa ditebus warga sebesar Rp 50.000,- saja. Bingkisan sembako ini akan dijual kepada warga Kelurahan Kaligawe dan hasilnya akan diserahkan ke Pondok Pesantren As Shodiqiyyah.
Di Kalimantan, Pelindo III bahkan tergabung dalam wadah Banjarmasin Corporate Social Responsibility (BCSR). Bersama Pemkot Banjarmasin dan perusahaan-perusahaan lainnya akan adakan Pasar Murah di 52 kelurahan yang menjual murah 1.000 paket dengan subsidi perpaket sebesar Rp 15.000,-. “Sementara itu di Pelabuhan Banjarmasin sendiri, Pelindo III telah membagikan 5.500 paket sembako gratis untuk warga sekitar pelabuhan. Selain itu juga sudah dibagikan 2.800 paket sembako gratis di Pelabuhan, Pelabuhan Bumiharjo, serta Kabupaten Sukamara, dan Kota Kotawaringin Barat, (Kalimantan Tengah) untuk warga yang membutuhkan dan pekerja bongkar muat,” pungkas Faruq Hidayat. (sp/wawan | foto : istimewa)