Pekan Cita Rasa atau Semaine du goût (baca : semen du gu) diselenggarakan secara serentak di Prancis dan berbagai negara di dunia. Merupakan sebuah perayaan cita rasa, makanan lezat, dan kehidupan sehat. Acara kuliner ini memperingati seorang jurnalis gastronomi di Prancis yang kemudian menjadi tradisi pada setiap tahunnya. Penyelenggaraannya pun berlangsung di Prancis dan tahun 2014 merupakan tahun yang ke-25.
Pekan cita rasa tahun lalu pertama kali hadir di Indonesia, diselenggarakan oleh Institut Français Indonesia (IFI) Jakarta dan menjadi acara yang sukses. Tahun ini untuk menjangkau publik di luar Jakarta, acaranya diadakan pula di Surabaya dan Bali. Hal ini menjadi kesempatan bagi IFI Surabaya karena mengadakan acara ini untuk pertamakalinya. IFI Surabaya juga melakukan kerjasama dengan hotel-hotel dan sekolah jurusan kuliner. Acara ini hampir bersamaan dengan di Prancis, yaitu mulai 13 hingga 18 Oktober 2014.
Kegiatan dari Pekan Cita Rasa tersebut yakni mengadakan demo memasak yang dilakukan oleh koki hotel bintang lima, master class kuliner, pengenalan rempah kepada publik muda, pameran foto dan pemutaran film kuliner. Salah satu film yang diputar adalah karya Disney Pixar yang berjudul Ratatouille. Namun di film tersebut percakapannya menggunakan bahasa Prancis seutuhnya.
Acara di IFI ditujukan bagi anak-anak yang didampingi oleh guru atau orang tua. Guna memperkenalkan rasa, melalui berbagai jenis rempah-rempah yang dipamerkan di Auditorium IFI. Selain pameran foto rempah-rempah ada pula bentuk fisik dari jenis rempah-rempah yang telah didokumentasikan oleh fotografer aslinya. Diantaranya ada kayu manis, jahe, kemiri, kunyit, dll. Tentunya disertai penjelasan secara singkat dalam bahasa Prancis pula.
Menurut Irma selaku Penanggung Jawab dan Pengajaran IFI Surabaya acara ini bukan kuliner biasa, melainkan bertujuan untuk berbagi keahlian dan passion mengenai cita rasa dan kuliner. Selain itu juga serta mengedukasi publik muda mengenai cita rasa kuliner yang berbagai macam rasa. Hal ini juga mendapat hal positif dari Yogi dan Khansa selaku pelajar dari IFI Surabaya. Mereka mengatakan bahwa acara ini bagus dan menarik karena mengenal bumbu-bumbu dan rasa-rasa baru yang ada.
naskah | foto: herwin widodo