Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Traveling»Jelajah Radio Masa Lalu lewat Surabaya Heritage.FM
    Traveling

    Jelajah Radio Masa Lalu lewat Surabaya Heritage.FM

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman10 April 2019Updated:10 April 2019
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Rekam jejak radio di Indonesia diawali dengan didirikannya Bataviasche Radio Vereniging (BRV) oleh sekumpulan pengusaha Belanda pada 1925, dan diikuti dengan pendirian Nederlands Indische Radio Omroep Maatschapij (NIROM) oleh pemerintahan Belanda pada 1934.

    Dengan segmentasi pendengar masyarakat Kolonial, keduanya menyiarkan program berita dan hiburan dalam bahasa Belanda. Karenanya radio-radio swasta dengan siaran program ketimuran akhirnya banyak bermunculan di penjuru Hindia Belanda, untuk mengakomodir kebutuhan orang-orang Arab, Tionghoa maupun pribumi.

    Salah satunya adalah Chinesse en Inheemse Radio Luisteraars Vereniging Oost Jawa (CIRVO) di Surabaya yang memutar lagu-lagu keroncong sebagai salah satu andalan programnya.

    Memasuki masa kependudukan Jepang, fungsi utama radio beralih sebagai media utama penyebaran propaganda melalui siaran dari Hoso Kanri Kyoku (Pusat Jawatan Radio). Diberlakukannya penyegelan radio amatir, swasta maupun siaran dari luar negeri membuat rakyat berinisiatif membuat pesawat radio yang disamarkan menjadi rumah burung merpati, sehingga disebut radio bekupon, guna menyebar luaskan informasi terkait proklamasi kemerdekaan.

    Peran radio bagi perjuangan Indonesia tidak berhenti sampai disitu. Dengan semangat mempertahankan Indonesia merdeka, Bung Tomo bergerilya melalui radio perjuangan yang dikenal dengan julukan Radio Pemberontakan.

    Bekerjasama dengan RRI Surabaya, gelora nasionalisme yang disiarkan tiap rabu dan minggu malam berhasil mengobarkan semangat arek Suroboyo untuk berani melawan penjajah

    Cerita inilah yang nantinya bisa dinikmati peserta program tematik tur Surabaya Heritage Track (SHT) ‘Surabaya Heritage.FM’, yang diadakan 2 April hingga 2 Mei 2018. Lewat program ini pula masyarakat diajak mendengarkan sejarah dan dinamika radio di kota Surabaya dengan mengunjungi tempat bersejarah terkait. Salah satunya gedung Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya di Jalan Pemuda 82-90 Surabaya dan Radio Bekupon yang terletak di Jalan Kombes Pol M. Duryat.

    Tur tematik SHT diselenggarakan pada periode-periode tertentu guna memperkenalkan sejarah kota Surabaya serta berbagai bangunan dan kawasan yang memiliki nilai sejarah tinggi.

    Sejak 2010 SHT telah menyelanggarakan 47 tur tematik dan mengunjungi lebih dari 70 bangunan cagar budaya baik museum, institusi pemerintahan dan swasta, tempat peribadatan, monumen, kampung, pasar, perpustakaan, pabrik, dan lain sebagainya.

    Hal tersebut juga menginisiasi Heritage Walk dengan nama ‘Klinong-klinong ning Suroboyo’ yang menjadi pengembangan SHT dengan mengajak Trackers untuk secara langsung berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

    Tur Tematik Surabaya Heritage.FM bisa diikuti pukul 10.00 hingga 11.30 WIB. Berikut beberapa pemberhentian tur ini.

    Radio Republik Indonesia (RRI)
    Gedung RRI di Surabaya memegang peranan yang sangat vital dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Di gedung ini pernah terjadi pertempuran antara tentara Gurkha dan arek Suroboyo pada 28 Oktober 1945. Hal ini bahakan mengakibatkan gedung RRI di bakar oleh arek Suroboyo sebagai perlawanan terhadap sekutu. Untuk mengenang pertempuran yang pernah terjadi di gedung ini, maka dibuatkan tugu yang berada di depan gedung RRI.

    Radio Bekupon
    Berlokasi di Jalan Kombes Pol M.Duryat, radio bekupon ini menjadi saksi bisu dalam mengobarkan semangat arek Suroboyo ketika melawan sekutu, yang dulunya terdapat di tiap-tiap kampung di Surabaya. Bentuk radio itu sendiri menyerupai kandang burung dara (bekupon). Di masa revolusi, bung tomo menggunakan radio bekupon sebagai pemancar untuk mengkoordinir gerakan massa rakyat. (hendro d. laksono | foto : istimewa)

    Bataviasche Radio Vereniging Bung Tomo CIRVO featured house of sampoerna NIROM Pusat Jawatan Radio Radio Bekupon Radio Pemberontakan RRI Surabaya sejarah radio surabaya heritage track
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Liburan Imlek 2025, Pemkot Surabaya Siapkan Beragam Kegiatan Menarik di Kebun Raya Mangrove

    26 January 2025

    Stasiun Banyuwangi Kota Tampil dengan Sentuhan Arsitektur Osing

    7 January 2025

    Mahasiswa UNAIR Juara Pertama di Kompetisi BIP BCA, Angkat Potensi Kampung Lontong Surabaya

    22 November 2024
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.