Perjalanan panjang setelah menjelajah 14 kota di dunia, tertuang dalam ‘Poto Exhibition Kota Dunia’ yang digelar di Artainment Ciputra Waterpark, 21 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016 mendatang. “Ini salah satu titik temu kami, setelah sebelumnya terbiasa berdiskusi, berdialog tentang pengalaman dan dunia fotografi,” terang Mamuk Ismuntoro, salah satu peserta pameran.
Mamuk bersama D. Agung Krisprimandoyo dan Beky Subechi, menyuguhkan kolaborasi sudut pandang dan cara bercerita yang kemudian dituang dalam 30 karya foto. “Tiap fotografer menyuguhkan karya dengan cara berbeda,” lanjut senior photographer di Indonesia Images sekaligus pendiri Komunitas Matanesia ini.
Agung Krisprimandoyo misalnya, mencoba merekam waktu dan suasana di kota Paris, Wina, Angkor, ataupun Sidney, dengan perhitungan waktu yang nyaman kala dilihat oleh mata. Lalu Beky membingkai keriuhan serta sisi religius kota Mekkah dan Madinah dengan tenang dan dalam.
Sementara Mamuk, memilih untuk mengabadikan kota kelahirannya, Surabaya, kota bandar dengan sajian foto-foto hitam-putih yang akan mengajak pengunjung seakan-akan kembali menikmati romansa masa silam.
Foto-foto yang disajikan, lanjut Mamuk, tidak sekadar dipamerkan. Tetapi juga untuk mendukung kegiatan sosial. Siapapun boleh mengadopsi foto-foto yang ada. Hasil donasi yang terkumpul nantinya akan disumbangkan ke Liponsos Keputih untuk membuat dua sumur bor serta kebutuhan operasional Liponsos sehari-hari.
Selain pameran foto dari Trio Harmoni, Artainment juga menyajikan pertujukan Reog, Manusia Emas, Badut Pantomim, Drama Teatrikal Pirates vs Sinbad, serta acara-acara menarik lainnya.
naskah dan foto : zulfikar firdaus