Close Menu
eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Indonesia Keren!
    • Beranda
    • Travel
    • Cinderamata
    • Kuliner
    • Hotel dan Resto
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Profil
    • News
    eastjavatraveler.comeastjavatraveler.com
    Home»Featured»Imaji Kota Pelabuhan Pasuruan yang Terkikis Zaman
    Featured

    Imaji Kota Pelabuhan Pasuruan yang Terkikis Zaman

    Abdul RahmanBy Abdul Rahman22 January 2014
    Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    ejt_pelabuhanpasuruan

    Menurut catatan sejarah, pada abad 19, di masa kolonial Belanda, Pasuruan dikenal sebagai kota pelabuhan. Banyak hasil bumi dari daerah-daerah lain di Jawa Timur, dibawa ke kota ini. Kemudian, distribusikan ke pulau-pulau lain di Indonesia. Distribusi ini menggunakan perahu berukuran sedang hingga besar yang berkumpul di Pelabuhan Pasuruan.

    Selain membawa hasil perkebunan dan pertanian ke pulau lain di Indonesia, ada juga yang dibawa ke Eropa. Itu sebabnya, selain di Surabaya, pelabuhan di Pasuruan dianggap sebagai sentra distribusi hasil bumi yang sangat strategis. Bahkan ada sebuah catatan sejarah menyebut, Pasuruan adalah kota pelabuhan terbesar di Jawa saat itu.

    Pasuruan sendiri, berkembang menjadi kawasan perdagangan yang sangat ramai. Konon, asal nama Pasuruan diambil dari ‘pasar uang’. Sebutan ini tentu bukan tanpa alasan. Mengingat kejayaan Kota Pasuruan saat itu, diperkirakan melebihi Kota Surabaya.

    Selain itu, Pelabuhan Pasuruan juga melayani angkutan perdagangan kerajaan-kerajaan di Jawa Timur. Tak mau kalah, warga pribumi juga banyak yang memanfaatkan pelabuhan ini sebagai ladang mata pencaharian. Baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi, mereka menitipkan hasil pertanian mereka agar bisa dijual ke pulau lain di Indonesia.

    Kini, imaji kota pelabuhan ini sudah berubah. Seiring perkembangan zaman, Pelabuhan Pasuruan harus bersaing ketat dengan pelabuhan-pelabuhan lain. Namun demikian, pelabuhan ini masih melayani sirkulasi lalu lintas laut. Selain melayani penumpang dari Kota Pasuruan, pelabuhan ini juga melayani penumpang dari kota atau daerah lain seperti Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Kota Malang.

    Pelabuhan ini juga melayani transportasi untuk sektor industri. Komoditi dominan yang melalui Pelabuhan Pasuruan adalah kayu yang jumlahnya mencapai 54.144 m3 untuk bongkar. Sedangkan untuk dimuat keluar dari Kota Pasuruan masing-masing adalah 815 ton garam, 816 alat berat dan 130 ton bahan lainnya.

    Potret keemasan Pelabuhan Pasuruan memang berubah. Jumlah kapal yang bersandar di pelabuhan yang ada di Kali Gelombong kian menyusut saja. Sumber dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Pasuruan, pada tahun 2004, jumlah kapal mencapai lebih dari 37 ribu. Tahun 2005 hingga 2007, terus menurun hingga tersisa 19 ribu-an. Tahiun 2008, jumlah kapal sempat meningkat menjadi 24 ribu. Tapi dibanding tahun-tahun sebelumnya, angka ini masih jauh dari impian.

    budi irawan | indonesiaimages.net

    eastjavatraveler pasuruan pelabuhan perdagangan travel. east java
    Share. Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

    Info Lainnya

    Liburan Imlek 2025, Pemkot Surabaya Siapkan Beragam Kegiatan Menarik di Kebun Raya Mangrove

    26 January 2025

    Stasiun Banyuwangi Kota Tampil dengan Sentuhan Arsitektur Osing

    7 January 2025

    Mahasiswa UNAIR Juara Pertama di Kompetisi BIP BCA, Angkat Potensi Kampung Lontong Surabaya

    22 November 2024
    Leave A Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    INFO TERBARU

    Surabaya Tampilkan Pesona Laser Air Mancur di Malam Keakraban Munas VII APEKSI

    9 May 2025

    Inovasi Kedai Kopi Digital UB Angkat Daya Saing Desa Wisata Kopi Banyuwangi

    3 May 2025

    Hari Kartini, Aston Madiun dan KKI Gelar Nguri-Uri Budhoyo Usung Pesona Pengantin Adat Yogyakarta

    29 April 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Jadi Pilihan Favorit Staycation Saat Lebaran 2025

    7 April 2025

    72.500 Wisatawan Kunjungi KBS Saat Libur Lebaran, Target 100 Ribu Pengunjung

    6 April 2025

    Mojotirto Festival 2025, Momentum Refleksi dan Pelestarian Air di Mojokerto

    23 March 2025

    ARTOTEL TS Suites Surabaya Gelar Earth Hour 2025, Matikan Lampu Satu Jam untuk Bumi

    22 March 2025

    Sambut Ramadan, Pemkot Surabaya Hiasi Kota dengan Ornamen Bernuansa Timur Tengah

    3 March 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tentang Kami
    • Iklan
    • Komunitas
    • Video
    • Surabaya
    • Indonesia
    • Kontak
    • Arsip
    © 2025 eastjavatraveler.com | stunning east java

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.