Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berpartisipasi dalam acara Petik Laut yang digelar di Pantai Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (2/8/2023). Acara ini berhasil menyatukan ribuan masyarakat dalam sebuah upaya pelestarian kearifan lokal dan mempererat rasa gotong royong di Desa Kalibuntu.
Gubernur Khofifah mengungkapkan apresiasinya terhadap terselenggaranya acara petik laut ini. Ia menganggap bahwa kegiatan ini memiliki makna penting dalam menjaga kearifan lokal serta mempererat hubungan komunitas di Desa Kalibuntu.
“Dalam kebersamaan warga Desa Kalibuntu, semoga semua berjalan dengan ridho Allah,” ujar Gubernur Khofifah dalam sambutannya.
Gubernur Khofifah menyoroti tradisi petik laut yang sudah ada sejak zaman nenek moyang, yang memiliki potensi sebagai objek wisata. Setiap penyelenggaraan petik laut selalu berhasil menarik ribuan masyarakat untuk turut serta.
“Tradisi ini memiliki potensi wisata yang perlu dikelola. Saya telah berdiskusi dengan kepala desa mengenai perlunya peningkatan akses penambatan perahu untuk mendukung potensi ini,” tambahnya.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan kebahagiannya dalam acara petik laut kali ini. Ia menyoroti kehadiran anak-anak balita dan remaja yang diperkenalkan dengan laut. Menurutnya, hal ini penting untuk mengembangkan rasa cinta terhadap laut.
“Rasa cinta terhadap laut akan mendorong kita untuk menjaga habitat laut, tidak mencemari laut dengan sampah, terutama plastik. Kita akan merawat laut dan semua makhluk yang hidup di dalamnya dengan baik,” tegasnya.
Selama acara, Gubernur Khofifah juga menyampaikan komitmennya dalam mengatasi masalah banjir rob yang secara rutin melanda Desa Kalibuntu setiap bulan. Ia mengakui bahwa masalah ini memerlukan solusi yang tepat dan cepat. Untuk itu, diperlukan alokasi anggaran yang sesuai untuk penanganan masalah tersebut.
“Saya akan melakukan pengecekan setelah ini. Kami berkomitmen untuk menemukan solusi atas masalah banjir rob yang terjadi ketika air laut pasang. Program akan kami siapkan untuk sebagian penanggulangan masalah di Desa Kalibuntu,” jelasnya.
Selain itu, Gubernur Khofifah memberikan pesan kepada masyarakat nelayan untuk menjaga nilai tukar yang tinggi. Ia mengungkapkan bahwa nilai tukar nelayan di Kabupaten Probolinggo saat ini lebih tinggi daripada rata-rata nilai tukar nelayan di Provinsi Jawa Timur.
Berdasarkan data dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, nilai tukar nelayan di Kabupaten Probolinggo pada Maret 2023 mencapai 104,9, sedangkan rata-rata nilai tukar nelayan di Provinsi Jawa Timur adalah 101,88. Hal ini menunjukkan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Probolinggo relatif lebih tinggi.
Kepala Desa Kalibuntu, Khairul Anam, mengungkapkan antusiasme masyarakat terhadap kehadiran Gubernur Khofifah dalam acara petik laut. Ia menganggap acara ini memiliki arti sejarah, karena merupakan kearifan lokal yang harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat Probolinggo, seperti benih bandeng, pakan ikan, pompa air, dan hibah rumah ikan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu kesejahteraan masyarakat nelayan di daerah tersebut. Salah seorang nelayan, Mulyadi (55), mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan benih ikan yang diberikan oleh Gubernur Khofifah.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Bantuan benih ikan sangat penting bagi keberlanjutan hidup kami sebagai nelayan,” ucapnya dengan rasa terima kasih.