Maskapai penerbangan Nasional Garuda Indonesia membuka rute baru direct flight Jakarta-Banyuwangi PP. Acara inaugural flight Garuda Indonesia (GA) 264 berlangsung di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Jumat (8/9) Hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso, dan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Pahala N Mansury.
Menpar Arief Yahya mengatakan, dibukanya penerbangan langsung Garuda Indonesia ke Banyuwangi-Jakarta PP ini merupakan buah dari kesepakatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam mengakselerasi pengembangan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi sehingga kini ada tiga maskapai penerbangan; Garuda, NAM Air, dan Wings Air yang terbang langsung dari Jakarta (Garuda dan NAM Air) dan Surabaya (Garuda dan Wings) ke Banyuwangi.
Menpar Arief Yahya mengatakan, percepatan pembangunan infrastruktur Bandara Banyuwangi antara lain perluasan tempat parkir pesawat atau appron, penebalan landasan, serta perpanjangan landasan dijadwalkan selesai paling lambat akhir tahun ini. “Sehingga Bandara Blimbingsari nantinya dapat digunakan untuk pesawat berbadan lebar jenis Boeing 737-900 NG (generasi terbaru),” kata Menpar Arief Yahya
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur bandara Blimbingsari sebesar Rp 300 miliar dan ditargetkan semua akan selesai pada Agus 2018, dengan demikian dapat didarati pesawat para delegasi menteri keungan dari seluruh dunia yang akan melakukan pertemuan IMF dan Bank Dunia di Bali pada Oktober 2018 mendatang. “Ini kesempatan pula bagi Banyuwangi yang juga sedang mengembangkan peluang adanya penerbangan internasional nantinya. Artinya ada prospek Bandara Blimbingsari jadi international airport,” kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso.
Menpar Arief Yahya mengatakan penerbangan langsung Garuda Indonesia Jakarta-Banyuwangi PP akan mendongkrak perekonomian daerah serta mendorong peningkatan kunjungan wisata ke Banyuwangi. “Penerbangan ini juga bisa menjadi penyambung jarak dari daerah sekitar Banyuwangi menuju ibukota, Jakarta. Seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Bali Barat,” kata Arief Yahya.
Dirut Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan, potensi pariwisata di wilayah Banyuwangi bisa mendorong meningkatnya jumlah wisatawan. “Saat ini penumpang maskapai Garuda dari Bandara Blimbingsari naik secara periodik hingga 75%,” kata Pahala N Mansury
Garuda Indonesia dalam membuka rute baru Jakarta-Banyuwangi PP menggunakan pesawat bernomor GA 264 jenis Bombardier CRJ 1000 NextGen yang berangkat pukul 14.10 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta dan mendarat pukul 15.55 WIB di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi dan dari Banyuwangi berangkat pukul 17.10 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 18.50 WIB. Rute ini dilayani Garuda Indonesia pada hari Senin, Selasa, Rabu, Jumat, dan Sabtu. (sp)