Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap agar Liga Paralayang Jatim tidak hanya menjadi acara sekali-kali, melainkan menjadi kegiatan yang rutin atau program tahunan. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edi Rasiyadi, menyampaikan harapannya saat acara Puncak Festival Paralayang Liga Jatim Seri 1 2023 di Puncak Lanjari Desa Soddara, pada Minggu (4/6/2023).
Festival Paralayang merupakan salah satu acara yang dapat menarik perhatian masyarakat luas dan membangun potensi pariwisata di Kabupaten Sumenep. Selain sebagai ajang olahraga, festival ini juga memberikan pengalaman wisata yang menarik.
Oleh karena itu, Sekda Sumenep mengapresiasi penyelenggaraan festival paralayang tahun ini, yang merupakan acara kedua setelah sebelumnya digelar pada Mei 2022 di Puncak Lanjari Desa Soddara.
“Puncak Lanjari merupakan anugerah alam yang luar biasa bagi Kabupaten Sumenep, sehingga kami dapat menyelenggarakan Festival Paralayang Liga Jatim 2023 tingkat regional dan bahkan kegiatan selanjutnya dapat berskala nasional,” ujar Sekda.
Sementara itu, Festival Paralayang Liga Jatim Seri 1 di Puncak Lanjari, Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, berlangsung lancar dan sukses dari tanggal 2 hingga 4 Juni 2023. Festival ini diikuti oleh 46 atlet dari 16 Kabupaten atau Kota di Jawa Timur.
Penanggung Jawab Acara, Syamsul Arifin, menambahkan bahwa Festival Paralayang sukses berkat dukungan Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi, yang selalu memberikan motivasi dan inspirasi untuk berkarya.
“Dalam acara ini, BUMDes Sataretan, Pokdarwis Puncak Lanjari, dan Pemdes Soddara bekerja sama untuk melaksanakan Festival Paralayang Liga Jatim Seri 1 2023,” tambahnya.
Selain itu, dalam festival ini, dilakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan daya tarik dan memperkenalkan objek wisata Puncak Lanjari, seperti pagelaran musik tong-tong, bazar UMKM, pameran bonsai, dan hiburan lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep dan pihak terkait lainnya atas terselenggaranya acara ini. Semoga festival paralayang ini membuka peluang kemajuan sektor pariwisata di Kabupaten Sumenep,” tutupnya.